Hubungan antara Massa dengan Ukuran Benda

KOMPAS.com – Massa dan ukuran benda adalah dua sifat yang kerap disangkutpautkan satu sama lain. Apa hubungan antara massa dengan ukuran benda? Apakah benda yang ukurannya lebih kecil massanya selalu lebih kecil?

Massa tidak selalu berhubungan dengan ukuran benda. Untuk memahaminya, simaklah penjelasan tentang hubungan antara massa dengan ukuran benda di bawah ini!

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, ukuran adalah jumlah total ruang fisik yang ditempati suatu benda.

Suatu benda dapat memiliki ukuran yang beragam, seperti besar dan kecil. Makin besar total ruang yang ditempatinya, maka makin besar juga ukurannya.

Baca juga: Komunikasi Massa: Pengertian Menurut Para Ahli dan Cirinya

Adapun dilansir dari Chemistry LibreTexts, massa adalah ukuran jumlah total materi yang dikandung oleh suatu benda.

Makin banyak jumlah total materi yang dikandungnya, maka makin besar juga massa benda tersebut.

Massa tidak selalu berhubungan dengan ukuran benda

Massa dapat berhubungan dengan ukuran benda, namun juga tidak.

Biasanya, benda berukuran besar memiliki massa yang juga besar. Sebaliknya, benda berukuran kecil memiliki massa yang juga lebih kecil.

Misalnya, batu kerikil yang berukuran kecil memiliki massa yang lebih ringan daripada bongkahan batu berukuran besar.

Ataupun, satu gelas air yang memiliki massa lebih ringan daripada satu ember air. Adapun, satu ember air tetap memiliki massa yang lebih ringan daripada satu tangki air.

Artinya, makin besar ukuran suatu benda maka makin besar juga massanya. Namun, hubungan antara massa dan ukuran tersebut tidak selalu berlaku.

Baca juga: Hukum Kekekalan Massa

Adakalanya benda yang memiliki ukuran kecil memiliki massa yang lebih ringan daripada benda yang memiliki ukuran yang lebih besar.

Misalnya, satu karung kapas memiliki ukuran yang besar namun massanya kecil. Sedangkan, sebuah barbel besi memiliki ukuran yang lebih kecil namun bermassa lebih berat daripada kapas.

Hal tersebut dikarenakan massa tidak bergentung pada ukuran, melainkan pada jumlah materi yang menyusun suatu benda.

Perlu diketahui bahwa setiap jenis benda memiliki jumlah total materi penyusun yang berbeda.

Baca juga: Konsep Massa Jenis pada Kapal yang Mengapung

Kapas memiliki total materi penyusun yang sedikit, sehingga massanya ringan. Sedangkan, besi memiliki total materi penyusun yang banyak, sehingga massanya berat.

Makin besar ukuran suatu benda tertentu (besi saja atau kapas saja), maka makin berat massanya. Karena, total materi penyusunnyapun makin banyak. Inilah yang disebut hubungan antara massa dengan ukuran benda.