Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prinsip-prinsip Pengendalian Mutu

Kompas.com - 30/11/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.comPengujian produk sering disebut dengan istilah pengendalian mutu.

Pengendalian mutu adalah pengukuran kinerja produk, mulai dari standar hingga spesifikasinya, untuk melihat serta menguji kualitas produk.

Dalam bidang produksi, proses pengujian atau pengendalian mutu ini sangat penting, demi menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Prinsip pengendalian mutu

Dikutip dari buku Sistem Jaminan Mutu Industri Pangan (2012) karya Tjahja Muhandri dkk, prinsip pengendalian mutu telah digunakan sejak zaman dahulu.

Tentunya prinsip ini mengalami perubahan yang signifikan tergantung perkembangan zaman juga sistem jaminan mutunya.

Baca juga: Pengendalian Mutu dalam Produksi: Pengertian dan Manfaatnya

Adapun contoh prinsip pengendalian mutunya adalah:

  • Pemeriksaan mutu dilakukan oleh konsumen
  • Adanya konsep keterampilan, di mana pembeli memercayai mutu produk setelah beberapa kali pembelian.

Selain dua prinsip di atas, ada yang namanya Deming's 14 points. Adalah 14 poin pengendalian mutu yang dijabarkan oleh Edward Deming.

Dilansir dari buku Pengendalian Mutu Produk pada Industri Komponen Sepeda Motor menuju Zero Deffect untuk Mencapai Optimalisasi Manufaktur (2021) karya Tedi Dahniar, berikut 14 prinsip pengendalian mutu menurut Edward Deming:

  • Ciptakan keteraturan tujuan untuk perbaikan produk dan jasa
  • Adopsi falsafah baru yang menolak segala bentuk kecacatan atau kerusakan produk
  • Hentikan ketergantungan pada inspeksi dalam membentuk mutu produk, tetapi bergantunglah pada pengendalian statistik
  • Hentikan praktik menghargai kontrak pemasok berdasarkan tawaran rendah
  • Perbaiki sistem produksi dan jasa secara konstan serta terus-menerus
  • Lembagakan on the job training (pelatihan kerja)
  • Berikan semua karyawan alat yang tepat agar mereka bisa mengerjakan tugasnya dengan baik
  • Kembangkan komunikasi dan produktivitas
  • Dorong semua departemen untuk bekerja sama menyelesaikan masalah
  • Hilangkan slogan, desakan, dan target yang tidak mengarah pada perbaikan spesifik
  • Gunakan metode statistik untuk memperbaiki mutu dan produktivitas
  • Hilangkan penghalang yang dapat menurunkan kebanggaan karyawan terhadap keahliannya
  • Berikan pelatihan ulang secara berkesinambungan bagi karyawan
  • Tentukan komitmen permanen manajemen untuk memperbaiki dan menjaga mutu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com