Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Debit adalah jumlah volume air yang mengalir melalui suatu penampang dalam waktu tertentu. Umumnya dinyatakan dalam satuan volume per waktu, yaitu (m3/detik).
Bagaimana cara menghitung debit air dan bagaimana pengolahannya?
Pengukuran debit air permukaan dapat dilakukan secara langsung maupun tidak.
Dilakukan secara langsung di lapangan dengan mengukur lebar, tinggi air, tinggi saluran drainase, sisi miring, dan diameter tiap saluran drainase.
Dilakukan untuk mengetahui debit suatu aliran, lewat perhitungan kecepatan aliran dan penampang basah sungai.
Kecepatan aliran dianggap seragam di tiap titik pada tampang lintang yang besarnya sama dengan kecepatan.
Baca juga: Debit Air: Pengertian, Rumus, dan Satuannya
Setidaknya ada dua metode pengolahan debit air, yakni secara fisika dan kimia.
Menggunakan proses penyaringan dan gravitasi. Bertujuan menghilangkan kekeruhan yang disebabkan oleh partikel terlarut dalam air baku (air dari sumber permukaan).
Cara ini masih dibagi lagi menjadi beberapa metode, yakni sedimentasi, filter karbon, dan membran atau filtrasi.
Dilakukan dengan menambahkan bahan kimia tertentu, bertujuan menyisihkan senyawa organik maupun anorganik dalam air.
Penambahan bahan kimia ini sifatnya spesifik, tergantung jenis dan konsentrasi polutan dalam air baku.
Baca juga: Contoh Soal Menghitung Debit Air Beserta Pembahasannya
Metode pengolahan ini masih dibagi lagi menjadi flokulasi dan desinfeksi.
Flokulasi dilakukan untuk mempercepat laju tumbukan partikel. Sedangkan desinfeksi bertujuan membunuh mikroorganisme patogen dalam air baku.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.