KOMPAS.com – Dalam kehidupan sehari-hari kerap kali kita mendengar tentang debit air. Misalnya, debit air sungai dan debit air bendungan. Namun, apa yang dimaksud dengan debit air?
Debit air adalah ukuran dari suatu fluida dinamis (fluida yang bergerak). Debit tidak hanya berlaku pada air, melainkan pada semua jenis fluida.
Dilansir dari Lumen Learning, debit air adalah volume fluida yang melewati suatu area dalam satu satuan waktu.
Artinya, debit air adalah ukuran banyaknya fluida yang mengalir dalam suatu selang waktu. Atau sederhananya, debit air adalah volume per satuan waktu.
Baca juga: Apa itu Fluida Statis?
Apa itu satuan debit? Dilansir dari Physics Libretexts, satuan debit air adalah meter kubik per detik (m³/s), namun kerap digunakan juga satuan berupa liter per menit (L/min).
Bagaimana cara mengetahui debit air? Cara mengetahui debit air adalah dengan menghitungnya menggunakan rumus debit air.
Rumus debit air telah tergambar dalam pengertian debit, yaitu volume per satuan waktu. Sehingga, rumus debit air adalah:
Q = V/t
Dengan,
Q: debit air (m³/s)
V: volume air (m³)
t: waktu (s)
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Hukum Bernoulli?
Volume juga dapat dinyatakan sebagai hasil kali luas penampang (A) dengan lebar kolom tempat fluida berada.
V = A x d
Q = V/t
Q = Ad/t
Dilansir dari Khan Academy, d/t adalah panjang volume fluida dibagi dengan waktu yang dibutuhkan fluida tersebut untuk mengalir. Sehingga, d/t adalah kecepatan fluida. Maka, rumus debit airnya menjadi:
d/t = v
Q = Ad/t
Q = Av
Dengan,
Q: debit air (m³/s)
V: volume air (m³)
v: kecepatan air (m/s)
A: luas penampang (m²)
t: waktu (s)
Rumus debit air dari volume, waktu, luas penampang, dan kecepatannya ini kemudian akan menjadi dasar pengembangan persaman fluida dinamis lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.