Jika kamu melihat gerhana matahari secara langsung tanpa alat pelindung, kerusakan mata akan jadi salah satu dampaknya.
Sebagai masyarakat Indonesia kita terbiasa hidup dengan cerita-cerita mitologi yang biasa dituturkan oleh nenek atau orang tua pada zaman dahulu.
Saat terjadinya gerhana matahari cincin juga banyak disangkutpautkan dengan beberapa mitos sebagai berikut:
Baca juga: Perbedaan Umbra dan Penumbra pada Gerhana
Berikut penjelasannya:
Masyarakat pada zaman dahulu percaya bahwa ada makhluk jahat yang memakan matahari saat gerhana matahari terjadi.
Berdasarkan mitos yang beredar di masyarakat, pada zaman dahulu konon ada bayangan sepasang serigala di langit. Dua serigala itu mengejar matahari, menangkap cahayanya, lalu terjadilah gerhana.
Setelah gerhana terjadi, konon akan muncul embun dan kabut beracun dari langit. Mitos tersebut banyak dipercaya oleh masyarakat Jepang, Alaska, dan Amerika. Faktanya, gerhana matahari tidak menimbulkan perubahan cuaca yang ekstrem.
Setelah gerhana terjadi, biasanya langit akan menjadi lebih gelap dari biasanya, suhu udara turun, dan arah angin berubah. Secara umum tidak ada perubahan yang membahayakan makhluk bumi.
Baca juga: Pasang Surut: Akibat Gravitasi Matahari dan Bulan terhadap Bumi
Walau terdengar aneh, namun ternyata banyak orang yang yakin terjadinya gerhana matahari dapat mengubah makanan menjadi beracun. Saat peristiwa gerhana berlangsung, kita tidak diperbolehkan makan dan minum.
Padahal, radiasi yang terpancar dari gerhana matahari tidak bisa mengubah senyawa dalam makanan. Selain itu, tingkat radiasi juga tidak berubah saat terjadinya gerhana.
Konon perempuan hamil yang melihat gerhana matahari akan berada dalam bahaya. Janin yang dikandungnya akan terlahir cacat, buta, bahkan bisa meninggal dunia. Sementara, kondisi sang ibu baik-baik saja. Tentu saja itu tidak benar.
Baca juga: Jenis-Jenis Gerhana Matahari
Sejak berabad-abad lalu, banyak yang percaya bahwa gerhana matahari merupakan tanda kematian tokoh masyarakat. Padahal, gerhana matahari adalah peristiwa yang alamiah terjadi.
Tidak ada bukti bahwa gerhana matahari adalah hasil pengaruh manusia dan hal-hal gaib.
Langit yang tiba-tiba gelap saat terjadi gerhana matahari kerap dianggap sebagai pertanda bencana. Padahal, bencana yang terjadi setelah atau sebelum gerhana matahari hanya kebetulan semata.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.