Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Sel hewan adalah organel terkecil dengan selaput tipis yang di dalamnya ada larutan koloid mengandung senyawa kimia.
Jenis sel ini memiliki keunggulan, salah satunya mampu menduplikasi diri secara mandiri lewat pembelahan.
Secara garis besar, sel hewan dan sel tumbuhan sama, baik struktur, tipe enzim, maupun bahan genetiknya.
Berikut struktur sel hewan:
Adalah membran semipermeabel di sebuah sel yang mengelilingi dan membungkus isi sitoplasma dan nukleoplasma.
Fungsi membran sel, yakni mengatur keluar masuknya nutrisi dan mineral, serta sebagai pembungkus atau pelindung sel.
Struktur sel hewan ini juga berfungsi sebagai penerima rangsangan dari luar dan sebagai tempat berlangsungnya sejumlah reaksi kimia.
Baca juga: Apa Saja yang Tidak Dimiliki Sel Hewan namun Dimiliki Sel Tumbuhan?
Adalah bagian sel yang terbungkus membran plasma. Terdiri dari air, protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin.
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan kimia sel yang penting bagi metabolisme sel, seperti enzim, ion, gula, lemak, serta protein.
Merupakan organel berbentuk benang di bagian inti sel. Retikulum endoplasma adalah organel yang dapat ditemukan pada semua sel eukariotik.
Fungsinya, yaitu sebagai sintesis protein dan tempat pengangkut sintesis steroid serta lemak.
Retikulum endoplasma juga berperan dalam membantu detoksifikasi sel-sel berbahaya di dalamnya, dan sebagai tempat menyimpan fosfolipid, steroid, dan glikolipid.
Merupakan organel terbesar sebagai mesin dalam sel. Organel ini memiliki dua lapis membran berlekuk yang disebut kritas.
Mitokondria berfungsi sebagai alat respirasi seluler dan penghasil energi dalam bentuk Adenosin Triphosphate (ATP).
Baca juga: 10 Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan