Sumber Daya Alam: Pengertian dan Jenisnya

Contohnya sumber daya alam yang dapat diperbaharui melalui reproduksi adalah hewan dan tumbuhan.

Baca juga: Cara Mengoptimalkan Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Hayati

• Pembaruan dengan adanya siklus

Selanjutnya, ada sumber daya alam yang dapat diperbaharui melalui siklus alami yang telah terjadi di bumi selama jutaan tahun. 

Dalam siklus atau daur alaminya, berbagai sumber daya alam diperbaharui atau didaur ulang sehingga terus tersedia di alam. 

Sama seperti pembaruan sumber daya alam melalui reproduksi, pembaruan sumber daya alam melalui siklus juga berlangsung dalam waktu yang singkat. Contohnya adalah air, tanah, panas matahari, gelombang air, dan udara.

Baca juga: Daur Biogeokimia: Pengertian dan Jenisnya

Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbarui

Tidak semua sumber daya alam dapat diperbaharui, beberapa di antaranya merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas dan dapat habis.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui tidak dapat dipulihkan sama sekali dikarenakan pembentukannya sangat lambat. Sehinga, pemanfaatannya harus dilakukan sebijaksana mungkin.

Contoh-contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah:

• Bahan tambang mineral logam

Bahan tambang mineral logam adalah bahan tambang berwujud bijih. Seperti bijih besi, nikel, emas, tembaga, timah, dan bauksit. Mineral logam dibagi dua, yaitu logam murni dan campuran.

Baca juga: Daftar Barang Tambang di Seluruh Provinsi di Indonesia dan Kegunaannya

• Bahan tambang mineral bukan logam

Sumber daya ini berasal dari unsur bukan logam. Misalnya, adalah kapur, belerang, pasir, kaolin, asbes, mika, tanah liat, dan intan.

• Bahan tambang sumber tenaga (energi)

Contoh bahan tambang sumber energi adalah gas dan minyak tanah. Minyak bumi, gas alam, dan batu bara termasuk sumber tenaga yang paling banyak digunakan.

Minyak bumi harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan menjadi minyak tanah, solar, pelumas, dan bensin.