Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Perang Dunia I dan II, serta Dampaknya

Kompas.com - 22/08/2022, 18:30 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Perang dunia merupakan perang dalam skala besar dan melibatkan sebagian besar negara dunia dengan jangkauan benua. 

Perang dunia yang terjadi selalu menyisakan banyak kerugian, kehilangan, dan tentunya trauma mendalam. Sampai saat ini telah terjadi dua perang dunia, yaitu: 

  • Perang Dunia I (1914-1918)
  • Perang Dunia II (1939-1945)

Berikut penjelasannya: 

Perang Dunia I 

Negara-negara imperialis Barat yang sedang mengalami puncak kekuasaan imperialismenya, berebut pengaruh untuk mempertahankan dan memperluas daerah jajahannya. 

Perang Dunia I berlangsung selama 5 tahun, mulai dari 1914 hingga 1918. Beberapa pihak yang terlibat dalam Perang Dunia I yakni Grup Sekutu (Inggris, Italia, Perancis, serta Rusia) dan Grup Sentral (Jerman, Austria-Hongaria, serta Turki). 

Baca juga: Sejarah Perang Dunia I (1914-1918)

Penyebab Perang Dunia I

Adapun sebab umum terjadinya Perang Dunia I antara lain:

  • Berkembangnya industrialisasi di Eropa
  • Berkembangnya nasionalisme Eropa dan etno-nasionalisme di kawasan Balkan.
  • Perasaan dendam antara negara-negara yang bertikai
  • Berkembangnya militer
  • Terbentuknya sistem aliansi di antara negara-negara Eropa. Triple Alliance (Blok Sentral) yang beranggotakan Jerman, Italia (1915), Bulgaria, Turki, dan Austria Hongaria. Adapun Triple Entente (Blok Sekutu) terdiri atas Inggris, Prancis, Rusia, Rumania, Belgia, Luxemburg, Serbia, Albania, Yunani, dan Portugal.

Dikutip dari buku Sejarah Eropa: Dari Eropa Kuno Hingga Eropa Modern (2012) oleh Djaja Wahyudi, sebab khusus terjadinya Perang Dunia I karena adanya pembunuhan Pangeran Franz Ferdinand dari Kerajaan Austria-Hongaria oleh anggota Pemuda Serbia-Bosnia pada 1914

Pada 1917, Amerika Serikat yang merupakan negara netral mengumumkan perang terhadap Jerman. Hal ini disebabkan karena kapal dagang dan penumpang milik Amerika Serikat bernama RMS Lusitania ditorpedo oleh kapal selam Jerman di Laut Celtik, Inggris. Amerika Serikat pun kemudian masuk dalam kubu Triple Entente.

Pada awalnya pihak yang memperoleh kemenangan adalah pihak Blok Sentral. Namun, setelah Amerika Serikat ikut terjun ke medan peperangan, keadaan menjadi berbalik. 

Serangan bertubi-tubi yang dilakukan pihak Sekutu yang dibantu Amerika Serikat, membuat pihak Jerman dan Austria-Hongaria mengalami kekalahan pada 1918. 

Setelah pihak Blok Sentral mengalami kekalahan, maka diadakan perjanjian yang isinya memberatkan pihak Blok Sentral antara lain:

  • Perjanjian Versailles, perjanjian damai Perang Dunia I antara Sekutu dan Jerman pada 28 Juni 1919. 
  • Perjanjian St. Germani, perjanjian yang ditandatangani oleh Sekutu dengan Austria pada 10 September 1919. 
  • Perjanjian Neuilly, perjanjian damai pasca Perang Dunia I antara Sekutu dan Bulgaria pada 27 November 1919. 
  • Perjanjian Trianon, perjanjian antara Sekutu dengan Hongaria pada 4 Juni 1920. 
  • Perjanjian Sevres, perjanjian damai pasca Perang Dunia I antara Sekutu dengan Turki Utsmani pada 10 Agustus 1920. 

Baca juga: Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia I

Dampak Perang Dunia I 

Berakhirnya Perang Dunia I tentu memberikan dampak bagi negara-negara yang terlibat. Perang Dunia I memberikan dampak di berbagai bidang, di antaranya bidang politik, sosial, dan ekonomi. 

Berikut beberapa dampak Perang Dunia I, di antaranya: 

  • Kemiskinan akibat rusaknya perindustrian dan sumber daya manusia yang meninggal karena perang. 
  • Hutang yang menumpuk akibat biaya perang
  • Jerman, Austria dan Turki menjadi negara republik dan kekuasaan wilayahnya semakin menyempit. 
  • Munculnya ideologi baru seperti Fasisme di Italia, Komunisme di Rusia, Militerisme di Jepang, Nazisme di Jerman serta Nasionalisme di Turki. 
  • Timbulnya korban meninggal sekitar 50 juta jiwa 
  • Munculnya gerakan emansipasi wanita di Eropa dan Amerika Serikat

Perang Dunia II

Pengibaran bendera di atas Reichstag, foto ini diambil selama Pertempuran Berlin berlangsung pada 2 Mei 1945Ministry of Defence of the Russian Federation Pengibaran bendera di atas Reichstag, foto ini diambil selama Pertempuran Berlin berlangsung pada 2 Mei 1945

Perang Dunia II berlangsung antara 1939-1945. Perang ini memiliki cakupan yang lebih luas dibanding dengan Perang Dunia II.

Perang Dunia II dilakukan oleh Jerman, Italia, dan Jepang di mana saat itu merupakan negara yang suka perang. 

Tindakan-tindakan bangsa tersebut meliputi pengambilan wilayah kekuasaan yang bukan milik mereka. 

Baca juga: 4 Medan Pertempuran Perang Dunia II

Penyebab Perang Dunia II 

Sebab umum terjadinya Perang Dunia, sebagai berikut: 

  • Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia
  • Adanya perlombaan senjata
  • Terjadinya Malaise (krisis ekonomi)
  • Berkembangnya ideologi totaliter dan ultranasionalisme. Ideologi totaliter yang berkembang seperti Nazisme di Jerman dengan semboyannya Lebensraum, fasisme di Italia dengan semboyannya Irredenta, dan Jepang dengan semangat Hakko Ichi U.
  • Adanya politik aliansi mencari kawan persekutuan
  • Pertentangan antarnegara atau pertempuran antarnegara untuk memperebutkan wilayah.
  • Adanya politik balas dendam (revanche idea) Jerman terhadap Perancis, karena Jerman merasa dihina dengan Perjanjian Versailles.

Secara khusus, Perang Dunia II meletus karena serangan yang dilancarkan oleh Jerman terhadap Danzig, di Polandia pada 1 September 1939 yang dikenal dengan sebutan blitzkrieg (serangan kilat).

Perang Dunia 2 berakhir setelah enam tahun berjalan. Pada 1945, Jerman menyatakan menyerah kepada Sekutu dan Hitler ditemukan tewas di bunker miliknya.

Sementara itu, Mussolini yang merupakan seorang politisi yang dikenal sebagai diktator fasis Italia antara 1925-1945, dihukum mati di Itali. 

Kemudian Jepang mendapat serangan bom atom secara mendadak di atas Hiroshima dan Nagasaki. 

Setelah Perang Dunia II berakhir, diadakan perjanjian damai antara negara-negara yang bertikai. Perjanjian tersebut antara lain: 

  • Perjanjian Postdam, perjanjian kesepakatan antara Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Inggris untuk menentukan nasib Jerman pasca Perang Dunia II. Dilakukan pada 17 Juli hingga 2 Agustus 1945
  • Perjanjian San Fransisco, perjanjian damai antara Sekutu dan Jepang pada 8 September 1951. 
  • Perjanjian Paris, perjanjian antara Sekutu, Italia, Romania, Hongaria, Finlandia, dan Bulgaria pada 1947. 

Baca juga: Anak-Anak dalam Perang Dunia I

Dampak Perang Dunia II 

Perang Dunia II memberikan dampak luas di berbagai bidang. Berikut beberapa dampaknya, di antaranya: 

  • Lahirnya PBB untuk menggantikan posisi LBB
  • Perekonomian dunia mengalami kekacauan 
  • Amerika Serikat muncul sebagai negara kreditor
  • Jerman dan Jepang tumbuh menjadi negara industri
  • Mengurus pengungsi akibat perang
  • Menyediakan makanan bagi orang terlantar 
  • Mengerjakan kembali tanah pertanian yang rusak akibat perang 
  • Persaingan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet mengakibatkan beberapa negara terpecah
  • Uni Soviet atau Rusia berubah menjadi kekuatan raksasa super power menjadi pesaing Amerika Serikat
  • Munculnya politik aliansi yang berdasarkan kepada Collective Security, sehingga timbul organisasi pakta pertahanan seperti NATO, PAKTA WARSAWA, SEATO, dan METO.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Klorin, Senyawa dalam Pemutih Pakaian

Klorin, Senyawa dalam Pemutih Pakaian

Skola
Rumus Jarak Sebenarnya beserta Contoh Soalnya

Rumus Jarak Sebenarnya beserta Contoh Soalnya

Skola
Mengapa Klorofil Berwarna Hijau?

Mengapa Klorofil Berwarna Hijau?

Skola
Faktor yang Merangsang Pelepasan Empedu

Faktor yang Merangsang Pelepasan Empedu

Skola
Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Skola
Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Skola
Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Skola
Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Skola
Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Sumatif?

Apa Itu Penilaian Sumatif?

Skola
Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Skola
Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Skola
Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Skola
Peran Manusia dalam Kehidupan

Peran Manusia dalam Kehidupan

Skola
Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com