6 Karakteristik Gejala Sosial

KOMPAS.com - Gejala sosial sering terjadi dalam kehidupan masyarakat. Tak jarang, gejala ini sulit dihindari dan menjurus pada masalah sosial.

Menurut Soerjono Soekanto dalam buku Sosiologi Suatu Pengantar (1999), gejala sosial adalah penyebab terjadinya masalah sosial.

Bisa diartikan bahwa gejala sosial merupakan fenomena yang ditandai dengan kemunculan masalah sosial dalam masyarakat.

Dikutip dari buku Ilmu dalam Perspektif (2001) karya Jujun S. Suriasumantri, gejala sosial jauh lebih kompleks daripada gejala alami.

Oleh sebab itu, karakteristik gejala sosial perlu dikaji lebih mendalam juga menyeluruh. Apa sajakah karakteristik gejala sosial?

Berikut enam karakteristik gejala sosial:

1. Bersifat kompleks
2. Bersifat dinamis
3. Tidak universal
4. Sulit diprediksi
5. Beraneka ragam
6. Bersifat kontekstual.

Baca juga: Pengertian Gejala Sosial dan Jenisnya

Bersifat kompleks

Seperti yang disebutkan di atas, gejala sosial jauh lebih kompleks ketimbang gejala alami. Karena gejala sosial memuat hubungan antarmanusia.

Hubungan tersebut didasarkan pada banyak faktor, yakni ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, politik, psikologis, hingga agama.

Bersifat dinamis

Salah satu karakteristik gejala sosial adalah bersifat dinamis. Artinya gejala sosial akan berubah seiring perubahan perilaku masyarakatnya.

Tak hanya berdampak pada gejala sosial, perubahan perilaku masyarakat juga menyebabkan perubahan peristiwa sosial.

Tidak universal

Gejala sosial tidak bersifat universal. Karena hanya dipengaruhi kondisi sosial dan budaya di kelompok masyarakat tertentu.

Oleh sebab itu, gejala sosial yang muncul di suatu wilayah belum tentu sama dengan daerah lainnya.

Baca juga: Gejala Sosial: Definisi, Penyebab dan Contohnya

Sulit diprediksi

Karakteristik gejala sosial adalah sulit diprediksi. Karena bersifat kompleks, dinamis, serta kontekstual.

Walau begitu, gejala sosial bisa dikendalikan dengan menggunakan seperangkat norma yang berlaku dalam masyarakat.

Beraneka ragam

Artinya gejala sosial terdiri dari banyak jenis dan karakteristik. Sebagai contoh, gejala sosial politik tidak bisa disamakan dengan gejala sosial agama.

Bersifat kontekstual

Karakteristik gejala sosial, yakni bersifat kontekstual. Artinya gejala sosial senantiasa berkaitan dengan situasi di sekelilingnya, seperti tradisi dan norma dalam masyarakat.