KOMPAS.com - Perubahan sosial pasti terjadi dalam kehidupan manusia. Perubahan ini mengakibatkan terjadinya perubahan sistem, nilai, struktur, hingga norma sosial.
Menurut Ani Sri Rahayu dalam buku Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (2018), perubahan sosial adalah proses sosial yang terjadi sebagai gejala umum di masyarakat.
Selo Soemardjan mendefinisikan perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi pada lembaga masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya.
Perubahan sosial yang terjadi pada sebuah lembaga masyarakat pasti akan diikuti perubahan di lembaga lainnya.
Tahukah kamu apa ciri-ciri terjadinya perubahan sosial?
Dikutip dari buku Perubahan Sosial Budaya (2020) karya Sriyana, ciri-ciri terjadinya perubahan sosial adalah:
Perubahan sosial bisa terjadi di mana saja. Mulai dari masyarakat pedesaan hingga perkotaan. Tentunya tingkat perubahan yang terjadi akan berbeda satu sama lain.
Baca juga: Alasan Terjadinya Perubahan Sosial
Beberapa perubahan sosial memang dilakukan sengaja. Namun, ada pula yang terjadi tanpa unsur kesengajaan.
Ciri-ciri terjadinya perubahan sosial adalah berkelanjutan. Ciri ini memandang bahwa masyarakat akan selalu berubah, baik cepat ataupun lambat.
Dalam kehidupan, masyarakat akan melakukan perubahan dengan mengikuti masyarakat lainnya. Inilah yang disebut meniru atau imitatif.
Hal ini terjadi karena tiap kelompok dalam masyarakat saling memengaruhi satu sama lain, sehingga tidak bisa memisahkan diri.
Artinya perubahan sosial terjadi karena aspek material atau imaterial, di mana ada hubungan yang sifatnya timbal balik atau kausalitas.
Ciri-ciri terjadinya perubahan sosial adalah disorganisasi sementara. Ini terjadi karena masyarakat ada dalam proses penyesuaian diri.
Baca juga: Dampak Positif dan Negatif Perubahan Sosial
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.