KOMPAS.com - Gejala sosial dapat mempengaruhi tingkah laku individu dalam suatu masyarakat. Timbulnya gejala sosial di lingkungan masyarakat menjadi salah satu pertanda munculnya masalah sosial.
Secara garis besar, gejala sosial bisa memberikan dampak positif dan negatif. Contoh dampak positifnya ialah muncul modernisasi.
Sedangkan contoh dampak negatifnya bisa memunculkan berbagai permasalahan sosial, seperti pengangguran dan kemiskinan.
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan gejala sosial?
Menurut Soerjono Soekanto dalam Sosiologi: Suatu Pengantar (1999), gejala sosial merupakan salah satu penyebab terjadinya masalah sosial yang disebabkan oleh lingkungan masyarakat.
Baca juga: Bentuk Mobilitas Sosial dan Contohnya
Dapat diartikan juga, bahwa gejala sosial adalah fenomena yang ditandai dengan adanya permasalahan sosial dalam masyarakat.
Mengutip dari Pengantar Sosiologi Politik (2013) karya Elly M. Setiadi dan Usman Kolip, gejala sosial lumrah dijumpai dalam hubungan sosial ataupun interaksi sosial, yang memungkinkan perilaku individu dipengaruhi oleh individu lainnya.
Gejala sosial dapat mencakup beberapa aspek yang ada di masyarakat. Misalnya ekonomi, gejala sosial yang muncul ialah adanya beberapa kelompok masyarakat yang tidak mampu mencukupi kebutuhannya, sehingga menimbulkan permasalahan sosial berupa kemiskinan dan pengangguran.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, gejala sosial juga bisa menimbulkan dampak positif untuk masyarakat.
Contohnya modernisasi, karena keterbukaan pemikiran masyarakat serta kemampuan individu untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan sosial.
Baca juga: Dampak Kemajuan Teknologi di Bidang Sosial dan Budaya
Apabila dilihat dari penyebabnya, gejala sosial bisa disebabkan oleh dua faktor, yakni: