Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Diskriminasi dan Cara Menghindari

Kompas.com - 02/06/2021, 15:39 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comDiskriminasi dapat menimpa siapa saja. Diskriminasi bisa menyangkut agama, ras, etnis, ataupun suatu kebudayaan.

Diskriminasi terjadi karena tidak bisa masyarakatnya tidak bisa memahami serta menerima perbedaan yang ada.

Dalam Pasal 1 ayat 3 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, dituliskan jika diskrimasi adalah segala bentuk pembatasan, pelecehan ataupun pengucilan yang dilakukan secara langsung ataupun tidak, yang didasarkan pada perbedaan agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, status sosial, status ekonomi dan aspek kehidupan lainnya.

Hidup tanpa diskriminasi dari pihak manapun menjadi hak asasi setiap manusia. Namun, terkadang bisa ditemui perbuatan diskriminasi terhadap kaum atau pihak tertentu. Akibatnya kehidupan masyarakat menjadi kurang harmonis, aman dan nyaman.

Baca juga: Diskriminasi: Pengertian dan Penyebabnya

Apa sajakah contoh diskriminasi dan bagaimana cara menghindarinya?

Contoh diskriminasi:

Berikut contoh diksriminasi yang masing sering dijumpai di lingkungan sekitar: 

  1. Seorang perempuan tidak diperbolehkan bekerja sebagai sopir atau pilot karena jenis kelaminnya.
  2. Sekelompok orang mengejek atau memperlakukan orang secara berbeda hanya karena perbedaan keyakinan.
  3. ODHA atau Orang Dengan HIV/AIDS masih sering dijauhi masyarakat karena takut tertular.
  4. Kaum difabel masih jarang mendapat fasilitas publik yang ramah untuk mereka.
  5. Perlakuan berbeda antara orang kaya dengan orang miskin ketika berobat ke rumah sakit.
  6. Melakukan diskriminasi dengan menjauhi teman yang berasal dari luar Pulau Jawa.
  7. Warga Amerika Serikat masih sering membedakan perlakuan antara warga kulit putih dengan kulit hitam.

Baca juga: Perbedaan Toleransi dan Simpati

Cara menghindari diskriminasi:

Cara menghindari diskriminasi yaitu dengan berlaku seperti:

  1. Menghormati dan menghargai setiap perbedaan yang ada.
  2. Menyadari jika setiap manusia memiliki hak asasi manusianya masing-masing, termasuk bisa menjalani hidup tanpa perlakukan diskriminatif.
  3. Mempelajari kebudayaan dan bahasa daerah lainnya, agar lebih mudah memahami betapa indahnya hidup aman dan tentram tanpa diskriminasi.
  4. Membiasakan diri untuk tidak mudah mengejek, menghina atau membenci hanya karena berbeda suku, agama, ras, status sosial ataupun kebudayaannya.
  5. Menumbuhkan semangat dan jiwa nasionalisme.
  6. Menjalin komunikasi dan membina hubungan yang baik dengan teman atau keluarga yang berbeda suku, agama, ras dan budayanya.
  7. Membiasakan diri untuk tidak mudah menilai orang lain dari penampilan luarnya saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com