Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pluralitas Masyarakat: Faktor, Karakteristik, dan Kelompok Sosialnya

Kompas.com - 22/08/2022, 13:44 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Keberagaman atau pluralitas masyarakat Indonesia adalah simbol kesatuan dan persatuan yang tertuang dalam sila ketiga di Pancasila.

Hidup berdampingan dengan perbedaan membuat kita harus mengedepankan sikap toleransi. Sikap demikian baik untuk menjaga keharmonisan yang ada di masyarakat pluralitas atau multikultural.

Namun, tahukah kamu apa yang sebenernya dimaksud dengan pluralitas masyarakat Indonesia? Berikut adalah pembahasannya:

Baca juga: Arti Pluralitas Masyarakat Indonesia

Pengertian masyarakat plural

Masyarakat plural atau multikultural merupakan istilah lain bagi masyarakat yang beragam.

Istilah pluralitas masyarakat Indonesia diperkenalkan oleh Furnivall untuk menggambarkan masyarakat Indonesia pada masa Hindia-Belanda.

Menurut Furnivall, masyarakat Indonesia pada masa Hindia-Belanda merupakan suatu masyarakat plural, yaitu suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih elemen yang hidup sendiri sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain di dalam suatu kesatuan politik.

Pluralitas masyarakat Indonesia mencakup beberapa aspek yaitu:

  • Pluralitas suku bangsa
  • Pluralitas agama
  • Pluralitas kebudayaan
  • Pluralitas mata pencaharian

Baca juga: Arti Penting Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia

Faktor terjadinya masyarakat plural 

Ada empat faktor yang dapat memengaruhi terbentuknya pluralitas masyarakat Indonesia, yaitu:

  • Keadaan geografis
  • Iklim yang berbeda
  • Faktor fisik dan geologi
  • Pengaruh kebudayaan asing

Karakteristik Masyarakat Plural

Menurut L. Van den Berghe, ada beberapa karakteristik masyarakat plural atau multikultur, di antaranya adalah:

  • Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok yang seringkali memiliki sub kebudayaan yang berbeda satu dengan yang lain.
  • Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat non komplementer.
  • Kurangnya pengembangan konsensus di antara para anggota terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar.
  • Sering mengalami konflik antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lainnya.
  • Integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling kebergantungan di dalam bidang ekonomi.
  • Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok yang lain.

Baca juga: 5 Penyebab Keberagaman Masyarakat di Indonesia

Kelompok sosial masyarakat plural

Kelompok sosial masyarakat plural terdiri dari lima bentuk, yaitu:

  • Formal dan Informal
  • In-group dan Out-group
  • Primary Group dan Secondary Group
  • Paguyuban dan Patembayan
  • Membership Group dan Reference Group

Untuk lebih memahami tentang kelima bentuk kelompok sosial masyarakat plural, berikut adalah penjelasannya!

Formal dan Informal

Kelompok formal merupakan kelompok yang mempunyai peraturan-peraturan yang tegas dan sengaja diciptakan para anggotanya untuk mengatur hubungan di antara mereka.

Kelompok informal merupakan kelompok yang mempunyai struktur atau organisasi tertentu yang biasanya terbentuk karena pertemuan yang berulang-ulang.

Baca juga: 10 Pengertian Kelompok Sosial Menurut Para Ahli

In-group dan Out-group

In-group memiliki arti kelompok sosial di mana individu mengidentifikasikan dirinya, sedangkan out-group diartikan oleh individu sebagai kelompok yang menjadi lawan dari in-group.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com