Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Unsur Dasar Seni Rupa

Kompas.com - 15/06/2022, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Seni rupa adalah karya seni yang bisa disaksikan, dirasakan, maupun diraba secara langsung oleh manusia.

Karya seni rupa dapat terbentuk karena penggabungan dan percampuran dari beberapa unsur dasar yang sangat penting. 

Menurut Nofrial dalam buku Rumah Etnik Kerinci Arsitektur dan Seni Ukir (2016), unsur dasar seni rupa adalah titik, garis, bidang, warna, serta tekstur.

Berbagai unsur dasar seni rupa tersebut membentuk kesatuan yang padu, sehingga melahirkan karya seni rupa yang dapat dinikmati.

Berikut penjelasan tiap unsurnya:

Titik

Dikutip dari buku Pembudayaan Literasi Seni di SD (2020) karya Mansurdin, titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar.

Baca juga: Primitivisme dalam Seni Rupa: Pengertian dan Ciri-cirinya

Titik dapat menjadi sarana perwujudan ide atau gagasan yang kemudian akan membentuk garis, bentuk, atau bidang.

Garis

Dalam buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa (2020) karangan Sofyan Salam, dituliskan bahwa garis merupakan hasil goresan nyata atau batasan dari benda, ruang, atau warna.

Secara umum, garis dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti garis lurus, lengkung, dan patah-patah. Tiap jenis garis itu memiliki makna dan karakteristiknya masing-masing.

Contohnya garis lengkung yang memberi kesan lembut dan halus.

Bidang

Adalah pengembangan garis yang membatasi suatu bentuk, sehingga menghasilkan bidang yang melingkupi beberapa sisi.

Bidang merupakan bentuk pipih tanpa ketebalan. Unsur dasar seni rupa ini memiliki ukuran panjang dan lebar, atau lazim disebut bentuk dua dimensi. 

Baca juga: Mengenal Prinsip Kontras dalam Seni Rupa

Pada karya seni rupa dua dimensi, bidang tidak hanya menampilkan bentuk atau gambar, melainkan juga bidang kosong atau latar dari gambar (blank space).

Warna

Merupakan kesan yang ditimbulkan oleh cahaya pada mata. Warna adalah zat berupa pigmen yang menjadi salah satu unsur terpenting dalam seni rupa.

Ada tiga jenis warna, yakni warna pokok atau primer, warna sekunder, serta warna tersier. Dalam seni rupa, tiap warna tersebut memiliki arti yang berbeda.

Sebagai contoh, merah melambangkan keberanian dan gairah. Sementara warna hijau memberi kesan harapan, tumbuh, subur, serta damai.

Tekstur

Sering pula disebut barik. Adalah nilai raba dari suatu permukaan karya seni. Ada yang bertekstur halus, namun ada pula yang kasar.

Secara garis besar, unsur dasar seni rupa ini dibedakan menjadi:

  1. Tekstur nyata
    Adalah nilai raba yang sama antara penglihatan serta perabaan
  2. Tekstur semu
    Adalah kesan berbeda yang ditimbulkan dari penglihatan dan perabaan.

Baca juga: 9 Unsur Seni Rupa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com