Mengenal Prinsip Kontras dalam Seni Rupa

KOMPAS.com - Perbedaan yang nyata antara dua macam unsur warna disebut kontras. Dalam konsepsi visual, kontras dipengaruhi perbedaan warna serta tingkat kecerahan obyeknya.

Kontras merupakan salah satu prinsip penting dalam seni rupa, yang digunakan untuk menyusun sebuah karya seni agar terlihat padu, seimbang, menarik, dan indah.

Pengertian kontras

Menurut Sofyan Salam, dkk dalam buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa (2020), secara sederhana, kontras (contrast) adalah sesuatu yang berlawanan.

Namun dalam konteks seni, kontras merupakan sudut pandang estetika, yakni dua hal yang berlawanan tetapi saling mendukung dan menciptakan kesatuan yang seimbang.

Dalam artian positif, kontras diartikan sebagai peralihan mengejutkan yang diterapkan pada sebuah karya, guna menciptakan suasana ramai, ceria, serta lincah.

Baca juga: Seni Relief: Pengertian dan Contohnya

Kontras tidak selalu tentang warna

Dikutip dari Buku Ajar Nirmana Sketsa Dasar (2022) karangan Novalinda dkk, inti dari kontras adalah segala sesuatu yang terlihat berbeda, baik mengenai warna, ukuran, atau lainnya.

Bila dikaitkan dengan seni rupa, kontras terjadi ketika suatu bentuk dikelilingi sebuah ruang kosong. Contohnya lukisan rumah berwarna hijau dan merah dengan latar belakang putih, tentunya akan terlihat kontras.

Kontras tidak selalu tentang warna. Sebab kontras juga bisa dimaknai sebagai perbedaan dua bentuk atau wujud.

Misalnya garis lurus dan kurva, kotak dan lingkaran, dan sebagainya. Dengan demikian, kontras juga sangat bergantung pada konteks yang ada di sekitar obyeknya.

Sifat kontras

Kontras bersifat menambah mutu estetik dalam karya seni. Artinya dengan kehadiran kontras, sebuah karya seni akan menjadi lebih kompleks atau rumit.

Misalnya kontras dalam karya seni yang memperlihatkan perbedaan warna dan bentuk, tentunya dipandang lebih kompleks dibanding sebuah karya seni yang hanya menampilkan satu warna atau bentuk saja.

Baca juga: 9 Unsur Seni Rupa

Penggunaan prinsip kontras dalam seni rupa

Penggunaan prinsip kontras dalam karya seni sangat diperbolehkan. Hanya saja harus dikontrol, supaya tidak berlebihan dan untuk menjaga keterpaduan serta keutuhan karya.

Kontras dalam karya seni sangat berperan untuk dimanfaatkan sebagai penarik perhatian khalayak atau masyarakat.

Sebab, karya seni, khususnya seni rupa, yang mengusung prinsip kontras sering kali dipandang menarik, unik, dan menimbulkan kesan tersendiri.