Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seni Relief: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 25/04/2022, 08:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan cara menggunakan teknik-teknik ukir, yaitu seni relief.

Relief termasuk karya seni rupa tiga dimensi. Karena memiliki ukuran tinggi, panjang, lebar, serta volume.

Seni relief tergolong unik. Sebab, walau termasuk karya seni rupa tiga dimensi, relief digambar di bidang dua dimensi.

Pengertian seni relief

Dikutip dari buku Seni Rupa Indonesia dalam Perspektif Sejarah (2017) karangan Purwo Prihatin, seni relief merupakan pahatan timbul yang biasanya dibuat di dinding.

Awalnya relief dibuat untuk memberi hiasan pada karya patung atau bangunan. Namun, kemudian berkembang menjadi hiasan bidang yang dapat menceritakan suatu hal.

Dilansir dari buku Pembelajaran Seni Rupa di SD (2020) karangan Yunisrul, seni relief adalah gambar atau lukisan berbentuk tiga dimensi (trimatra) di atas bidang dua dimensi (dwimatra).

Baca juga: 9 Unsur Seni Rupa

Salah satu hal yang paling diperhatikan dalam seni relief ialah tema ceritanya. Sangat jarang relief pada bangunan suci atau istana dibuat tanpa cerita atau bersifat kosong.

Dalam perkembangannya, seni relief tumbuh hampir bersamaan dengan seni patung. Ini terjadi karena ada persamaan dalam teknik penciptaannya, yakni memahat atau menggoreskan sesuatu pada bidang datar.

Contoh seni relief

Menurut I Ketut Sudita dan I Gde Suryawan dalam buku Sejarah Seni Rupa Timur (2017), relief biasanya dijumpai pada bangunan candi, kuil, monumen, dan tempat bersejarah kuno.

Contoh seni relief ialah relief pada Candi Borobudur. Relief ini menggambarkan kisah kehidupan Sang Buddha beserta ajarannya.

Selain relief di dinding Candi Borobudur, seni relief juga terdapat di Candi Prambanan, serta relief era Yunani Kuno di dinding bangunan tempat bersejarah, kuil, dan monumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com