Konjungsi Syarat (Kondisional): Pengertian dan Contoh Kalimatnya

KOMPAS.com - Konjungsi syarat merupakan salah satu jenis kata hubung dalam bahasa Indonesia. Sering pula disebut sebagai konjungsi kondisional.

Sesuai namanya, jenis kata hubung ini digunakan untuk menjelaskan suatu hal yang terjadi karena syarat tertentu terpenuhi.

Apa itu konjungsi syarat atau konjungsi kondisional?

Pengertian konjungsi syarat

Dilansir dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018) oleh Taufiqur Rahman, konjungsi syarat adalah kata hubung yang dipakai untuk menjelaskan suatu hal yang terjadi, jika sebuah atau beberapa syarat terpenuhi.

Kebalikan dari kata hubung ini adalah konjungsi tak bersyarat. Merupakan kata hubung yang menjelaskan bahwa suatu hal bisa terjadi tanpa harus terpenuhinya suatu syarat.

Baca juga: 20 Contoh Kalimat Konjungsi Aditif (Gabungan)

Contoh kalimat konjungsi syarat

Menurut Amnur Rifai dalam buku Bahan Ajar Bahasa Indonesia dan Penulisan Karya Ilmiah (2021), beberapa contoh konjungsi syarat adalah jika, kalau, manakala, andai kata, serta asal(kan).

Berikut 10 contoh kalimat konjungsi syarat:

1. Kamu harus minta maaf kepadanya, jika masih punya hati nurani.
2. Kalau ingin pergi, selesaikan dulu pekerjaan rumahmu!
3. Manakala ia tidak pergi malam itu, pasti tak akan masuk angin.
4. Andai kata artis itu konser di Indonesia, sudah tentu kubeli tiketnya.
5. Gina diperbolehkan pergi oleh orangtuanya, asal pulang tepat waktu.
6. Aku akan ke rumah Eto, jika sudah mencuci baju dan piring.
7. Ratih harus mengeluarkan uang banyak, kalau ingin membeli mobil.
8. Keributan itu tidak akan terjadi, manakala warganya saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
9. Bian terlihat menyesali keputusannya, andai kata ia langsung minta maaf dan mengakui kesalahannya, ia tidak akan kehilangan teman.
10. Asalkan pekerjaanmu sudah selesai, dengan senang hati saya akan mengizinkan kamu pulang.
    

Baca juga: Konjungsi Korelatif: Pengertian dan Contoh Kalimatnya