Globalisasi: Proses, Tanda-tanda, serta Dampak Positif dan Negatifnya

Oleh: Juni Tri Setiyono, Guru SDN Danawarih 03, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah 

KOMPAS.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, globalisasi diartikan sebagai proses masuknya ke ruang lingkup dunia.

Istilah globalisasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu globalization. Kata “global” berarti mendunia, sedangkan “lization” berarti proses.

Proses globalisasi yang terjadi tidak lepas dari peran kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan tersebut paling banyak di bidang transportasi dan komunikasi.

Orang lebih mudah berpindah ke suatu tempat dengan cepat, meskipun dengan jarak ribuan kilometer.

Sedangkan kemajuan teknologi komunikasi memudahkan orang menerima berita dari benua lain dengan cepat.

Baca juga: Kaitan antara Globalisasi, Ekspor, dan Impor dengan Pasar Bebas

Proses globalisasi 

Proses globalisasi awalnya berhubungan dengan perdagangan antarbangsa. Di mana banyak negara yang menyadari ada kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi dengan sumber daya yang dimiliki suatu negara. 

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan hubungan kerja sama antarnegara di bidang perdagangan. 

Globalisasi kemudian berkembang dengan ditandainya penyebaran agama serta ilmu pengetahuan. Kemudian banyak diciptakan teknologi. 

Seiring berjalannya waktu, globalisasi semakin maju dari masa ke masa. Hal ini membuktikan adanya keterlibatan berbagai negara di dunia dalam pedagangan bebas. 

Perdagangan tersebut mengaburkan batas antarnegara dan bersifat saling ketergantungan hingga saat ini.

Tanda-tanda globalisasi

Tanda-tanda globalisasi dapat dilihat dari beberapa kejadian berikut ini: 

• Batas antarnegara semakin menipis

Perkembangan teknologi dan komunikasi menjadi penyebab hilangnya batas-batas negara dalam makna kiasan. Orang dapat mengobrol dengan kerabatnya di negara lain dengan waktu yang cepat, bahkan bertatapan virtual tanpa membutuhkan paspor atau visa.

Baca juga: Dampak Positif dan Negatif Globalisasi di Bidang Pendidikan

• Informasi mudah menyebar

Peristiwa aktual yang terjadi di belahan bumi lain dapat diketahui dengan cepat melalui televisi, internet, bahkan live streaming (siaran langsung) di lokasi kejadian. 

• Kegiatan perdagangan semakin luas

Kegiatan perdagangan semakin berkembang akibat pengaruh globalisasi. Terjadinya pasar bebas yang memberikan kebebasan masyarakat untuk membeli barang dari luar negeri tanpa pergi ke negara tersebut.

Cukup dengan menggunakan aplikasi marketplace di handphone, sekali klik barang tersebut sudah terbeli, tanpa melalui proses pembelian di agen distributor.

Dampak globalisasi 

Globalisasi memberikan dampak positif dan negatif dalam berbagai aspek kehidupan. Arus globalisasi yang begitu cepat dan luas memberikan dampak bagi kehhidupan ekonomi, sosial budaya, dan pendidikan.

Baca juga: Pengertian dan Ciri-ciri Globalisasi

Dampak positif globalisasi

Beberapa dampak positif globalisasi, yaitu: 

• Pola pikir masyarakat semakin maju.
• Kemajuan di berbagai bidang teknologi yang memudahkan kehidupan manusia.
• Ruang sosial semakin terbuka.
• Terjadinya pertukaran kebudayaan antara bangsa yang satu dengan bangsa lain.
• Makin mudahnya akses informasi.

Dampak negatif globalisasi

Berikut dampak negatif globalisasi, yakni: 

• Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia
• Munculnya sikap individualisme.
• Produk lokal dapat kalah bersaing dengan produk-produk impor.
• Munculnya sikap kebarat-baratan.
• Menyebabkan terjadinya kesenjangan ekonomi.