KOMPAS.com – Enzim merupakan zat biokimia yang berperan penting dalam tubuh makhluk hidup. Enzim memiliki sifat-sifat yang unik dibanding dengan cairan tubuh lainnya. Ciri khas enzim adalah sebagai berikut:
Baca juga: Struktur Enzim dan Klasifikasinya
Ciri khas enzim adalah dapat mempercepat reaksi kimia dalam tubuh atau yng dikenal sebagai reaksi biokimia.
Enzim dapat membuat reaksi yang berlangsung lama, menjadi lebih cepat. Sifatnya yang mempercepat reaksi, membuat enzim disebut sebagai katalis biokimia.
Dilansir dari Khan Academy, enzim melakukan tugas penting untuk menurunkan energi aktivasi (jumlah energi yang diperlukan agar reaksi dimulai).
Dengan menurunkan energi aktivasi, reaksi kimia dapat lebih cepat berlangsung dalam jumlah energi yang lebih sedikit.
Baca juga: Spesifisitas dan Faktor yang Memengaruhi Aktivitas Enzim
Enzim bekerja secara spesifik artinya, enzim hanya dapat bekerja dan membentuk produk yang spesifik. Hal tersebut dikarenakan enzim memiliki situs aktif yang berbeda-beda untuk mengikat substrat yang spesifik.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, situs aktif adalah alur yang dibentuk oleh pola lipatan protein dan memungkinkan hanya substrat tertentu yang dapat mengikat situs enzim.
Enzim dipengaruhi oleh suhu atau temperatur. Enzim memiliki suhu tertentu untuk bekerja secara optimal. Namun, suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan enzim terdenaturasinya atau kehilangan bentuknya.
Kehilangan bentuk akan membuat enzim kehilangan fungsinya. Sehingga, suhu terlalu ekstrem dapat merusak enzim dan membuatnya tidak dapat bekerja.
Baca juga: Jenis-Jenis Enzim Pencernaan
Selain dipengaruhi suhu, ciri khas enzim elanjutnya adalah dipengaruhi pH atau kadar keasaman. Dilansir dari Biology Libretexts, perubahan pH dapat mendenaturasi enzim dengan mengubah muatan dan ikatan ioniknya.
Ciri khas enzim adalah tidak dikonsumsi dalam reaksi dan dapat digunakan kembali.
Dilansir dari Khan Academy, setelah mengikat substrat dan mengkatalisis reaksi, enzim akan dilepaskan dalam bentuk yang tidak berubah dan dapat digunakan berulang kembali.
Enzim bersifat mengkatalis reaksi reversibel (reaksi bolak-balik). Enzim mengkatalis reaksi reversibel dengan cara menurunkan energi aktivasi di kedua sisi (sisi reaktan dan sisi produk) tanpa mengubah keseimbangan reaksinya.
Baca juga: Pengertian, Prinsip Kerja dan Inhibitor Enzim
Beberapa jenis enzim membutuhkan koenzim. Koenzim adalah komponen kimia tambahan berupa senyawa organik yang diperlukan enzim untuk mengkatalis reaksi biokimia dalam tubuh.
Ciri khas enzim selanjutnya adalah dapat dihambat oleh inhibitor. Inhibitor adalah zat tertentu yang dapat berikatan dengan situs aktif enzim, membuat enzim tidak dapat berikatan dengan substrat.
Sehingga, enzim tidak dapat bekerja dengan baik atau bahkan tidak dapat bekerja sama sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.