KOMPAS.com – Ada banyak penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit, salah satunya filariasis atau yang lebih dikenal dengan istilah kaki gajah. Penyakit filariasis merupakan penyakit yang diakibatkan oleh cacing filaria.
Filariasis adalah penyakit menular yang disebabkan cacing filaria yang berbentuk seperti benang.
Sebagian besar filariasis disebabkan cacing filaria spesies Wucheria bancrofti dan beberapa di antaranya disebabkan oleh Brugia malayi juga Brugia timori.
Cacing filaria menginfeksi jutaan orang setiap tahunnya, membuat mereka menderita penyakit kaki gajah. Untuk memahami bagaimana cacing filaria menginfeksi manusia, berikut adalah daur hidup cacing filaria!
Baca juga: Daur Hidup Cacing Fasciola Hepatica
Daur hidup cacing filaria terjadi pada dua inang yaitu manusia dan nyamuk.
Tahapan awal daur hidup cacing filaria adalah larva cacing yang memasuki tubuh manusia melalui gigitan nyamuk.
Sebelumnya, larva cacing filaria telah berkembang di dalam tubuh nyamuk. Saat nyamuk menggigit manusia, larva cacing filaria masuk ke dalam tubuh manusia.
Di dalam tubuh manusia, larva kemudian berkembang menjadi cacing dewasa. Cacing filaria betina dapat tumbuh hingga panjang 100 mm dan diameter 0,3 mm.
Sedangkan, cacing jantan memiliki ukuran yang lebih kecil dengan panjang 40 mm dan diameter 0,1 mm.
Baca juga: Cestoda: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, tahap inflamasi awal ditandai dengan lesi, pembangkakan, gangguan sirkulasi dan pembesaran serta pelebaran saluran getah bening.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.