Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Coral Bleaching Dapat Terjadi?

Kompas.com - 22/04/2022, 12:45 WIB
Intan Rahayu Ning Tiyas,
Serafica Gischa

Tim Redaksi


KOMPAS.comCoral bleaching atau pemutihan karang merupakan proses di mana karang berubah warna menjadi putih karena stress yang disebabkan oleh berbagai faktor. Hal ini menyebabkan alga yang tinggal pada karang hilang.

Alga zooxanthellae hidup menempel pada karang. Jika karang mengalami stress, maka alga akan meninggalkan karang. Karang yang ditinggalkan tersebut akan berubah warna menjadi putih.

Pada kondisi yang berkepanjangan, coral bleaching dapat menyebabkan kematian. Efek yang terjadi tidak hanya pada karang secara individu, tetapi juga pada sebagian maupun keseluruhan terumbu karang.

Proses coral bleaching

Sebagian besar coral atau karang hidup bersimbiosis dengan zooxanthellae. Zooxanthellae merupakan salah satu jenis alga bersel satu yang hidup pada jaringan karang.

Zooxanthellae memproduksi makanan melalui fotosintesis, yang diserap dan dimanfaatkan oleh karang. Secara umum, karang bergantung pada hubungan simbiosis untuk melangsungkan hidupnya.

Baca juga: Coral: Pengertian, Karakteristik, Fisik, dan Jenisnya

Bleaching atau pemutihan adalah respons berupa stress akibat hubungan simbiosis antara karang dan alga yang rusak.

Istilah ‘bleaching’ menggambarkan hilangnya warna karang karena alga hilang dari karang, atau pigmen warna pada alga menurun.

Warna pada karang sebagian besar berasal dari pigmen fotosintetik pada alga zooxanthellae. Hilangnya zooxanthellae membuat jaringan pada karang menjadi transparan.

Rangka kapur yang berwarna putih terlihat akibat jaringan karang yang menjadi transparan. Hal ini membuat karang terlihat berwarna putih cerah seperti diberi pemutih.

Pada kondisi tertentu, coral bleaching dapat menghasilkan warna pastel, seperti biru, kuning, atau merah muda. Protein yang dihasilkan oleh karang menghasilkan warna tersebut dan menjadi pigmen utama saat tidak ada zooxanthellae.

Bleaching juga muncul pada binatang lain yang bersimbiosis dengan zooxanthellae, seperti kerang raksasa, anemon laut, dan sponge atau bunga karang.

Faktor penyebab coral bleaching

Coral bleaching sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi perairan di sekitarnya. Peningkatan suhu perairan akibat pemanasan global menjadi penyebab utama terjadinya coral bleaching secara masal.

Peningkatan suhu sebesar 1º-2º Celsius saja dapat memicu terjadinya bleaching karena suhu lingkungan tempat karang hidup sudah mendekati batas maksimal.

Peningkatan suhu juga menurunkan kemampuan alga memproses cahaya untuk berfotosintesis.

Baca juga: Jenis-jenis Alga

Penurunan kemampuan tersebut menghasilkan senyawa berbahaya yang merusak struktur sel. Akibatnya, karang harus “mengusir” alga tersebut untuk menghindari kerusakan pada jaringannya.

Dalam skala lokal, coral bleaching dapat dipicu oleh faktor berikut, yaitu:

  • Penyakit
  • Sedimentasi
  • Penangkapan ikan menggunakan bahan kimia
  • Polusi
  • Kadar garam yang berubah

 

 

Referensi:

  • Marshall P.A. and Schuttenberg, H.Z. (2006). A Reef Manager’s Guide to Coral Bleaching. Great Barrier Reef Marine Park Authority, Australia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com