KOMPAS.com – Tinggi rendahnya tingkat konsumsi nasional ditentukan oleh beberapa faktor. Apa saja faktor yang menentukan tingkat konsumsi nasional?
Menurut Pratama Rahardja dan Mandala Manurung dalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi: Mikroekonomi & Makroekonomi (2008), faktor penentu tingkat konsumsi nasional dibagi menjadi tiga yaitu faktor demografi, faktor ekonomi, dan juga faktor non ekonomi.
Faktor demografi adalah faktor yang memperngaruhi dinamika penduduk. Faktor demografi yang menentukan tingkat konsumsi nasional adalah sebagai berikut:
Faktor demografi pertama yang menentukan tingkat konsumsi nasional adalah jumlah penduduk. Semakin banyak penduduk suatu negara, maka akan semakin tinggi tingkat konsumsinya.
Hal tersebut dikarenakan semakin banyak orang yag harus dipenuhi kebutuhannya.
Baca juga: Pengertian Kegiatan Konsumsi dan Contohnya
Walaupun jumlah pengeluaran yang dikeluarkan per individunya tidak terlalu besar. Jika jumlah penduduknya besar, maka tingkat konsumsinya tetap besar.
Sebaliknya, negara dengan penduduk sedikit walaupun tingkat konsumsi per orangnya besar, tingkat konsumsi nasionalnya belum tentu lebih tinggi dari negara padat penduduk.
Faktor demografi selanjutnya yang menentukan tingkat konsumsi nasional afalah komposisi produk.
Semakin banyak penduduk dalam usia produktif, maka akan semakin tinggi tingkat konsumsi nasional. Semakin tinggi tingkat pendidikan, maka akan semakin tinggi tingkat konsumsinya.
Dan semakin banyak penduduk yang tinggal dikota daripada di desa, maka akan semakin tinggi juga tingkat konsumsinya.
Hal tersebut dikarenakan semakin banyak keperluan penduduk kota yang tidak dapat dipenuhi dari produksi sendiri, juga pola perilaku penduduk kota yang lebih konsumtif.
Baca juga: Pendapatan per Kapita: Fungsi, Komponen, dan Cara Menghitung
Faktor ekonomi yang menentukan tingkat konsumsi nasional adalah sebagai berikut:
Besar kecilnya pendapatan adalah salah satu faktor ekonomi yang menentukan tingkat konsumsi nasional. Karena, semakin tinggi pendapatan maka akan semakin besar dana dikeluarkan untuk konsumsi.
Sehingga, negara dengan tingkat pendapatan perkapita yang tinggi cenderung memiliki tingkat konsumsi nasional yang tinggi pula.
Fitria R. Wulan dalam skripsi Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Rumah Tangga dalam Perspektif Ekonomi Islam (2018), menyebutkan bahwa kekayaan rumah tangga adalah kekayaan riil seperti rumah, tanah, dan mobil, juga kekayaan finansial seperti deposito dan saham.