KOMPAS.com – Dalam operasi matematika, ada yang dinamakan dengan logaritma. Apakah itu logaritma dan bagaimana sifat-sifat operasinya? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah penjelasan di bawah ini!
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, logaritma diciptakan pada abad ke-17 untuk mempercepat perhitungan, karena logaritma terbukti sangat mengurangi waktu untuk mengalikan angka dengan banyak digit.
Dilansir dari Khan Academy, logaritma adalah cara lain untuk mengekspresikan eksponen. Secara sederhana, logaritma adalah invers (kebalikan) dari pemangkatan atau eskponen dalam ilmu matematika.
Disebut invers dari eksponensial karena logaritma merupakan persamaan eskponensial yang ditulis terbalik. Misalnya suatu persamaan eskponensial 2³ = 8, maka persamaan tersebut dapat ditulis ulang dalam bentuk logaritma menjadi 2log 8 = 3.
Jika eksponensial dapat diterjemahkan sebagai “berapa hasil 2 pangkat 3?”. Maka, logaritma dapat diterjemahkan sebagai “2 harus dipangkatkan berapa agar hasilnya 8?.
Baca juga: Menghitung Akar Pangkat Dua
Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa logaritma memiliki bentuk umum. Berikut adalah bentuk umum dari logaritma:
ªlog b = c
log: singkatan dari logaritma
a: basis atau bilangan pokok
b: numerus atau bilangan yang dicari nilai logaritmanya
c: nilai logaritma
Dalam eksponensial, a sama-sama dikenal sebagai basis, sedangkan b dikenal sebagai hasil pangkat, dan c dikenal sebagai besar pangkat. Sehingga, bentuk umum dari logaritma dapat dikatakan sebagai ekspresi bentuk umum eksponensial yang berbeda.
Layaknya eksponensial, logaritma tidak dapat dikerjakan dengan sembarang karena memiliki sifat khusus. Berikut adalah sifat-sifat khusus logaritma dalam operasi matematika!
Baca juga: Sifat-sifat Bilangan Berpangkat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.