Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Pendapatmu Tentang Koperasi di Indonesia?

Kompas.com - 09/11/2021, 17:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Koperasi sebagai badan usaha yang berlandaskan pada asas kekeluargaan, tentunya memberi sejumlah manfaat atau dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

Sebagai contoh dengan adanya koperasi, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat karena adanya penghasilan yang didapat secara merata.

Dikutip langsung dari Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian, berikut pengertian koperasi:

Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.

Koperasi di Indonesia

Menurut Carunia Mulya Firdausy dalam buku Koperasi dalam Sistem Perekonomian di Indonesia (2018), koperasi di Indonesia sangatlah penting, bahkan para pendiri negara Indonesia menyebut koperasi sebagai sokoguru (tiang tengah) perekonomian nasional.

Baca juga: Modal Koperasi

Koperasi juga dijadikan sebagai bagian yang tidak dapat terpisahkan dari sistem perekonomian nasional Indonesia. Koperasi ada sebagai salah satu upaya meningkatkan perekonomian Indonesia lewat perbaikan kesejahteraan rakyat.

Contoh teks pendapat tentang keberadaan koperasi di Indonesia

Berikut contoh teks pendapat:

Menurut pendapat saya, keberadaan koperasi di negara Indonesia sangatlah penting. Karena bisa digunakan dan dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat banyak, khususnya bagi mereka yang kurang mampu memenuhi kebutuhan hidup, seperti sandang, pangan, dan papan.

Keberadaan koperasi di negara kita membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum dan anggotanya secara khusus. Selain itu, koperasi juga berperan besar bagi perekonomian sebuah negara, termasuk Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com