Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Alat Musik Melodis

Kompas.com - Diperbarui 09/12/2021, 15:04 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Ilustrasi gitarfreepik.com/Yeko Photo Studio Ilustrasi gitar
Gitar

Dalam buku Teknik Paling Praktis Belajar Memainkan Biola & Gitar (2004) karya Thursan Hakim, gitar merupakan alat musik petik dengan enam buah senar. Gitar termasuk dalam alat musik melodis, karena bisa menghasilkan tinggi rendah nada secara teratur lewat petikannya.

Gitar juga termasuk dalam alat musik harmonis, yang artinya gitar bisa dimainkan untuk membentuk chord guna mengiringi sebuah lagu atau musik.

Angklung

Angklung terbuat dari bambu dan cara dimainkannya dengan digoyang. Angklung termasuk dalam alat musik tradisional Indonesia yang sudah dikenal oleh dunia internasional.

Angklung merupakan alat musik melodis, karena memiliki perbedaan karakter suara. Perlu diketahui jika satu angklung hanya bisa menghasilkan satu notasi saja.

Baca juga: Contoh Kritik Musik

Biola

Biola termasuk dalam alat musik melodis yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar dan digesek dengan alat yang bernama bow. Gesekan antara bow dengan senar biola akan menghasilkan berbagai nada yang berbeda.

Gambang

Gambang adalah alat musik melodis yang dimainkan dengan cara dipukul dengan pemukul yang menyerupai palu. Dalam setiap kotaknya, gambang memiliki tinggi rendah nada yang berbeda. Dalam musik Indonesia, gambang termasuk dalam salah satu alat musik tradisional.

Kecapi

Kecapi dimainkan dengan cara dipetik dan termasuk dalam alat musik melodis. Kecapi umumnya terbuat dari bahan kayu dengan jumlah senar yang beragam. Kecapi biasanya digunakan dalam jenis musik yang bertempo pelan.

Akordion

Akordion dimainkan dengan cara ditekan. Akordion memiliki bagian badan yang kurang lebih sama seperti pianika atau piano, yakni berupa tuts hitam dan putih.

Dalam musik melayu, akordion memegang peranan penting, karena turut memadukan keselarasan melodi, jika dimainkan bersamaan dengan biola.

Baca juga: 4 Jenis Kritik Musik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com