Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jenderal Hindia Belanda dari 1904 Hingga 1949

Kompas.com - 28/02/2021, 22:38 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.comGubernur Jenderal Hindia Belanda bertugas untuk mengelola kongsi dagang VOC. Gubernur jenderal juga merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintah Belanda.

Banyak gubernur jenderal yang dipilih dan ditugaskan di Hindia Belanda. Sebagian dari mereka berjasa dalam perkembangan teknologi di Indonesia. Salah satunya ialah teknologi kereta api dan telepon.

Indonesia telah merdeka secara resmi pada 17 Agustus 1945. Namun, hal ini tetap tidak menyurutkan niat Belanda atau VOC dalam menguasai Indonesia.

Pemerintah Indonesia saat itu telah melakukan berbagai upaya diplomasi. Upaya ini dilakukan melalui Perjanjian Linggarjati, Perjanjian Renville, Perjanjian Roem-Royen dan Konferensi Meja Bundar.

Oleh karena Belanda tidak mau mengakui kedaulatan atau kemerdekaan Indonesia, maka Gubernur Jenderal Hindia Belanda masih terus ditugaskan oleh VOC atau Belanda hingga 1949.

Berhentinya tugas Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada 1949 beriringan dengan isi Konferensi Meja Bundar, yang mana salah satu poinnya ialah Indonesia harus mendapat pengakuan kedaulatan paling lambat 30 Desember 1949.

Baca juga: Gubernur Jenderal Hindia Belanda dari 1875 hingga 1904

Siapa sajakah Gubernur Jenderal Hindia Belanda dari 1904 hingga 1949? Berikut adalah penjelasannya yang dilansir dari situs Encyclopedia Jakarta dan Dinas Pariwisata Jakarta:

Gubernur Jenderal Johannes Benedictus van Heutsz (1904-1909)

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Joannes Benedictus van Heutsz HannkeRijksmuseum Gubernur Jenderal Hindia Belanda Joannes Benedictus van Heutsz Hannke
Ia dilahirkan di Coevorden, Belanda pada 1851 dan meninggal di Montreux, Swiss pada 1924. Ia mengawali karirnya di Hindia Belanda sebagai subaltern atau bawahan yang dikirim ke Aceh pada 1873.

Setelah beberapa tahun, ia dengan cepat naik jabatan dan memegang peranan penting. Salah satunya ialah menjadi Gubernur Militer dan Sipil Aceh, yang mengharuskannya untuk menghadapi Perang Aceh dari 1898 hingga 1903.

Salah satu alasan pengangkatan Van Heutsz menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda ialah jasanya dalam memerangi perlawanan rakyat Aceh.

Selain itu, Van Heutsz dikenal piawai dalam mengatasi berbagai permasalahan di Hindia Belanda, maka dari itu ia dipercaya untuk memegang jabatan tertinggi di Hindia Belanda, yakni gubernur jenderal.

Gubernur Jenderal Alexander Willem Frederik Idenburg (1909-1916)

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Alexander Willem Frederik IdenburgRijksmuseum Gubernur Jenderal Hindia Belanda Alexander Willem Frederik Idenburg
Alexander Willem Frederik Idenburg dilahirkan pada 1861 di Rotterdam dan meninggal di De Haag pada 1935. Ia mulai menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada 18 Desember 1909 hingga 21 Maret 1916.

Ia merupakan seorang politikus Belanda dan pernah menjabat sebagai Gubernur Suriname pada 1905 hingga 1908. Setelah itu, ia dipindahkan ke Hindia Belanda.

Gubernur Jenderal Johan Paul van Limburg Stirum (1916-1921)

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Johan Paul van Limburg StirumRijksmuseum Gubernur Jenderal Hindia Belanda Johan Paul van Limburg Stirum
Johan Paul van Limburg Stirum dilahirkan di Zwolle pada 1873 dan meninggal di Den Haag pada 1748. Ia pernah mendirikan Comite Indie Weerbar pada 1916, komite ini bertujuan untuk meningkatkan pertahanan Hindia Belanda.

Setelah itu pada 1918, ia mendirikan dan meresmikan Dewan Rakyat atau Volksraad. Anggota Dewan Rakyat dipilih dan diangkat secara langsung oleh gubernur jenderal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com