Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jenderal Hindia Belanda dari 1725 hingga 1798

Kompas.com - 21/02/2021, 18:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu tugas utama dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda ialah mengelola kongsi dagang yang ada di Hindia Belanda. Jabatan ini merupakan jabatan tertinggi dalam Pemerintahan Hindia Belanda.

Ada banyak gubernur jenderal yang ditugaskan di Hindia Belanda. Siapa sajakah mereka?Berikut penjelasannya yang dilansir dari situs Dinas Pariwisata Jakarta dan Encylopedia DKI Jakarta:

Gubernur Jenderal Mattheus de Haan (1725-1729)

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Mattheus de HaanRijksmuseum Gubernur Jenderal Hindia Belanda Mattheus de Haan
Mattheus de Haan lahir di Dordreeh pada 1663. Ia diangkat menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda menggantikan Hendrik Zwaardecroon.

Ia mengawali karirnya dengan menjadi onder-koopman di Rotterdam. Selanjutnya ia pergi ke Batavia pada 1683, menjabat sebagai boekhoder. Akhrinya ia menjadi gubernur jenderal pada 1725.

Selama masa kepemimpinannya ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang selalu mengemban tugas VOC dan sering membuat laporan tertulis.

Gubernur Jenderal Diederik Durven (1729-1732)

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Diedrik DurvenRijksmuseum Gubernur Jenderal Hindia Belanda Diedrik Durven
Diedrik Durven menjadi gubernur jenderal pada 1729, menggantikan Mattheus de Haan. Ia dilahirkan di Delf dan mengawali karirnya sebagai seorang advokat.

Selama masa kepemimpinannya, ia melakukan banyak tindakan yang tidak pantas dilakukan oleh pimpinan tertinggi di koloni. Salah satu korbannya adalah Wandullah, seorang anak Kapitan Melayu.

Hal ini menyebabkan Wandullah diasingkan ke Srilangka pada 1929. Alasannya karena ia menagih hutang pada Diederik saat ia bermain judi. Akhirnya Diederik dipecat pada 1731, namun baru sungguh-sungguh berhenti bertugas pada 1732.

Gubernur Jenderal Dirk van Cloon (1732-1735)

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Dirk van CloonRijksmuseum Gubernur Jenderal Hindia Belanda Dirk van Cloon
Dirk van Cloon merupakan seorang gubernur jenderal yang memilki keturunan Asia. Ia pernah menjadi korban penyakit epidemi yang melanda Batavia pada awal abad ke 18.

Gubernur Jenderal Abraham Patras (1735-1737)

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Abraham PatrasRijksmuseum Gubernur Jenderal Hindia Belanda Abraham Patras
Abraham Patras merupakan Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang menggantikan Dirk van Cloon. Abraham merupakan satu-satunya orang Protestan keturunan Prancis yang diangkat menjadi gubernur jenderal. Ia hanya menjabat selama dua tahun sebagai gubernur jenderal.

Gubernur Jenderal Adriaan Valckenier (1737-1741)

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Adriaan ValckenierRijksmuseum Gubernur Jenderal Hindia Belanda Adriaan Valckenier
Adriaan Valckenier dilahirkan di Amsterdam pada 1695. Ia meninggal di Batavia pada 1751. Ia dituduh sebagai pencetus pembantaian masyarakat Tionghoa di Batavia, sekitar tahun 1740.

Setelah ia mengundurkan diri, Adriaan ditangkap saat berada di Afrika Selatan. Adriaan dipenjara di Batavia dan meninggal di dalam sel.

Gubernur Jenderal Johannes Thedens (1741-1743)

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Johannes ThedensRijksmuseum Gubernur Jenderal Hindia Belanda Johannes Thedens
Johannes Thedens dilahirkan di Friederichstadt (Jerman Selatan) pada 1860. Thedens pergi berlayar ke Batavia sebagai prajurit tentara berpangkat rendah.

Pada 1740, ia diangkat menjadi gubernur jenderal ad interim atau sementara untuk menggantikan Adriaan Valckenier. Ia menjabat sementara sebagai gubernur jenderal sambil menunggu Baron von Imhoff datang ke Batavia.

Gubernur Jenderal Gustaaf Willem baron van Imhoff (1743-1750)

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Gustaaf Willem baron van ImhoffRijksmuseum Gubernur Jenderal Hindia Belanda Gustaaf Willem baron van Imhoff
Van Imhoff lahir di Frisia Timur pada 1705. Ia meninggal di Batavia pada 1750. Ia dikenal sebagai sesosok orang yang kebijakannya bisa mendorong Pangeran Mangkubumi untuk memberontak Susuhunan Pakubuwana II.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com