Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Rumah Kajang Lako, Rumah Adat Jambi

Kompas.com - 14/01/2021, 18:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

Bubungan dibuat menyerupai perahu dengan ujung bagian atas bubungan melengkung ke atas yang disebut potong jerambah, atau lipat kajang.

Atap bagian atas dinamakan kasau yang bentuknya dibuat dari mengkuang atau ijuk yang dianyam kemudian dilipat dua.

Di mana berfungsi untuk mencegah air hujan agar tidak masuk ke dalam rumah.

Pada bagian langit-langit ada yang dinamai tebar layar yang berfungsi sebagai dinding penutup ruang atas dan penahan rembesan tempias air hujan.

Sementara ruang antara tebar layar dan bubungan atap difungsikan untuk tempat menyimpan barang yang tidak terpakai dinamai panteh.

Pada bagian samping, masing-masing dinding, terbuat dari papan yang diukir. Untuk pintunya terdiri atas tiga macam, yaitu pintu tegak, pintu masinding, dan pintu balik melintang.

Baca juga: Sultan Hamid II: Pahlawan atau Pengkhianat?

Pintu tegak berada di ujung sebelah kiri bangunan yang memiliki fungsi sebagai pintu masuk.

Dibuat rendah, maka setiap orang yang masuk ke rumah harus menundukkan kepala sebagai tanda hormat kepada si empunya rumah.

Pintu masinding berfungsi untuk jendela yang terletak di ruang tamu. Pintu masinding digunakan untuk melihat ke bawah, sebagai ventilasi terutama pada waktu berlangsung upacara adat. 

Selaian itu juga untuk mempermudah orang yang ada di bawah untuk mengetahui apakah upacara adat sudah dimulai atau belum.

Untuk pintu balik melintang adalah jendela terdapat pada tiang balik melintang. Pintu tersebut digunakan oleh pemuka-pemuka adat, alim ulama, ninik mamak, dan cerdik pandai.

Baca juga: Biografi Samanhudi, Pahlawan dan Pedagang Batik

Adapun jumlah tiang rumah lamo adalah 30 terdiri dari 24 tiang utama dan 6 tiang palamban.

Tiang utama dipasang dalam bentuk enam, dengan panjang masing-masing 4,25 meter. Tiang utama berfungsi untuk tiang bawah (tongkat) dan sebagai tiang kerangka bangunan.

Susunan ruangan rumah Kajang Lako

Pada rumah adat Kajang Lako terdiri dari delapan ruangan, yakni pelamban, ruang gaho, ruang masinding, ruang tengah, ruang nalik melintang, ruang balik menahan, ruang atas atau penteh, dan ruang bawah atau bauman.

  • Pelamban

Pelamban adalah bangunan yang berada di sebelah kiri bangunan induk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com