Teknik dan Rancangan Membuat Konstruksi Miniatur Rumah

KOMPAS.com - Keterampilan tangan merupakan salah satu kegiatan yang menyenangan. Di mana bisa melatih dan mengasah kreativitas otak.

Salah satu keterampilan tangan yang bisa dikerjakan adalah membuat miniatur rumah. Bahan dan alat yang dibutuhkan pun cukup sederhana dan mudah didapatkan.

Dalam proses pembuatan miniatur rumah ada teknik yang bisa digunakan, yaitu teknik persambungan.

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), teknik persambungan merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk menyambungkan atau menggabungkan dua buah benda atau lebih.

Pada teknik persambungan secara umum ada dua jenis, yakni sambungan tetap dan sambungan tidak tetap.

Baca juga: Membuat Produk Konstruksi Miniatur Rumah

Berikut penjelasannya:

Sambungan tetap (Permanent Joint)

Sambungan tetap merupakan sambungan yang bersifat tetap. Di mana membuat sambungan menjadi kuat dan tidak dapat dilepas dalam waktu lama atau selamanya, kecuali dengan merusaknya terlebih dahulu.

Contoh sambungan tersebut adalah sambungan dengan paku keling (rivet joint) dan sambungan las (welded joint).

• Sambungan tidak tetap

Sambungan tidak tetap merupakan sambungan yang bersifat sementara. Sehingga masih dapat dibongkar pasang selagi masih dalam kondisi normal.

Contoh pada sambungan tidak tetap adalah sambungan mur-baut atau ulir (screwed joint) dan sambungan pasak (keys joint).

Rancangan membuat konstruksi miniatur rumah

Sebelum membuat miniatur rumah langkah pertama yang dilakukan adalah membuat rancangan.

Baca juga: Wirausaha Kerajinan dengan Obyek Budaya Lokal

Membuat rancangan sangat penting, di mana berfungsi sebagai gambaran umum dan pedoman dalam menghasilkan suatu karya.

Dalam rancangan yang dibuat untuk membuat miniatur rumah pada tahap ini meliputi rancangan bentuk atau sketsa dan rancangan pembuatan.

• Rancangan bentuk atau sketsa

Untuk menciptakan sebuah miniatur rumah terlebih dahulu harus membuat rancangan bentuk atau sketsa.

Rancangan bentuk tersebut sebagai gambaran bentuk miniatur yang akan dibuat.

Dikutip dari buku Panduan Membuat Desain Ilustrasi Busana (2004) karya Soekarno dan Lanawati Basuki, dalam membuat desain tidak hanya berlandaskan ide tapi harus juga mempunyai konsep rancangan bentuk dasar yang mudah dipahami.

Selain ide yang dibutuhkan untuk membuat rancangan bentuk adalah daya kreativitas. Ini

agar rancangan bentuk yang dibuat bagus. Konsep rangan bentuk dasar ini dituangkan ke dalam pola rancangan.

Baca juga: Kemasan dan Pemasaran Produk Kerajinan Obyek Lokal

• Rancangan proses pembuatan

Tidak hanya rancangan bentuk atau sketsa yang dibutuhkan untuk membuat rancangan konstruksi miniatur rumah.

Tapi juga rancangan proses pembuatan. Rancangan proses pembuatan sangat perlu dan penting dibuat, ini agar dalam proses pembuatan menjadi terarah.

Pada rancangan proses pembuatan berisi meliputi rancangan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan miniatur rumah.

Tidak hanya itu tapi juga langkah-langkah kerja pembuatan yang sesuai dengan gambar sketsa yang telah dibuat sebelumnya.