Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajinan Tekstil: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 04/01/2021, 17:05 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Kerajinan Indonesia sudah banyak dikenal diberbagai negara di dunia. Salah satu kerajinan yang telah dikenal di mancanegara adalah kerajinan tekstil, contohnya batik.

Kerajinan tekstil merupakan kerajinan yang menggunakan bahan tekstil. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tekstil adalah bahan tenun (seperti cita, kain putih).

Tekstil berasal dari serat yang diolah menjadi benang dan kain. Dari kain kemudian diolah menjadi berbagai busana dan kerajinan.

Bahan-bahan serat yang dipakai untuk tekstil biasanya berasal dari serat filemen, serat staple, serat alam, atau serat sintesis.

Kerajinan tekstil sudah ada sejak lama. Dikutip dari buku Jejak Seni Dalam Sejarah Islam (2016) karya Febri Yulika, seni kerajinan tekstil telah lama dikenal olah bangsa Arab.

Baca juga: Cara Pemeliharaan Bahan Tekstil

Pengenalan tersebut adalah melalui hubungan dagang antara bangsa Arab dengan negara negara lain seperti China yang dikenal dengan tenunan kain sutra.

kemudian India dengan kain katun dan negara-negara Eropa. Tahun 960 Masehi merupakan permulaan produksi kain tekstil di Persia dengan pusat industrinya di Khorasan daerah Soghdia yang terkenal dengan produksi kain sutera.

Selanjutnya pertumbuhan dan perkembangan industri tekstil kain sutera makin maju di Persia hingga abad-abad ke-14.

Tekstil yang terbuat dari kain sutera tersebut dihiasi dengan gambar-gambar miniatur yang indah-indah.

Kerajinan tekstil berkembang sangat pesat dengan berbagai karya atau jenis yang menarik.

Dikutip dari buku Entrepreneurship (kewirausahaan) (2017) Karya Muchson, kerajinan tekstil di Indonesia dapat dibagi menjadi dua, yakni kerajinan tekstil modern dan kerajinan tekstil tradisional.

Baca juga: Penggolongan Benang Tekstil

Kerajinan tekstil modern banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan praktis atau fungsional, sedangkan kerajinan tekstil tradisional umumnya memiliki makna simbolis dan digunakan untuk kebutuhan tradisional.

Perajin membuat songket di Desa Mireuk Taman, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (8/1/2016). Industri tekstil Aceh mengalami hambatan untuk berkembang lebih baik, terutama kerajinan tenun songket dan bordir khas Aceh. Itu terjadi karena keterbatasan bahan baku yang membuat perajin tak dapat berkreasi lebih baik. Minat generasi muda untuk mengenal dan menekuni kerajinan songket juga terus berkurang. KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH Perajin membuat songket di Desa Mireuk Taman, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (8/1/2016). Industri tekstil Aceh mengalami hambatan untuk berkembang lebih baik, terutama kerajinan tenun songket dan bordir khas Aceh. Itu terjadi karena keterbatasan bahan baku yang membuat perajin tak dapat berkreasi lebih baik. Minat generasi muda untuk mengenal dan menekuni kerajinan songket juga terus berkurang.

 Berikut penjelasannya:

  • Kerajinan tekstil modern

Kerajinan tekstil modern merupakan karya tekstil yang dibuat dengan memakai alat bantu dan bisa menghasilkan dalam jumlah banyak.

Karya kerajinan tekstil secara fungsi dapat dibagi sebagai berikut:

  • Sebagai pemenuhan kebutuhan sandang dan fashion
  • Busana
  • Akseoris
  • Sepatu
  • Topi
  • Tas.

Baca juga: Pengertian Serat Alam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com