Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pemeliharaan Bahan Tekstil

Kompas.com - 11/11/2020, 20:05 WIB
Fidelis Dhayu Nareswari,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bahan tekstil yang digunakan untuk pembuatan pakaian berasal dari bermacam-macam serat dan jenis bahan.

Masing-masing bahan memiliki teknik pemeliharaan yang berbeda sesuai asal serat. Perlu melakukan pemeliharaan yang tepat, supaya busana dalam keadaan baik, selalu bersih, awet atau tahan lama dan terlihat indah.

Dikutip dari buku Tata Busana Jilid 2 (2008) karya Ernawati, pemeliharaan busana dapat dilakukan dengan pencucian, penyisipan, penambalan, menghilangkan noda dan menyetrika pakaian.

Pada umumnya busana yang dipelihara dengan tepat, dicuci, disetrika dan disimpan dengan rapi akan awet dan tahan lama, baik dari segi serat bahan itu sendiri maupun dari warnanya.

Baca juga: Teknik Menggambar Bentuk Obyek Tiga Dimensi

Berikut beberapa cara pemeliharaan bahan tekstil:

  • Mencuci secara manual

Pencucian manual perlu memperhatikan beberapa tahapan, yaitu sebelum melakukan pencucian, pisahkan busana yang berwarna dan yang putih.

Lalu rendam dengan air biasa, tujuannya untuk melepaskan kotoran dan debu yang melekat pada pakaian tersebut, kira-kira selama 10 menit, kemudian baru rendam dengan menggunakan detergen atau sabun kurang lebih 20 menit.

Gosok bagian yang kotor dan bilas sampai bersih. Proses penjemuran harus memperhatikan sifat dan asal serat.

  • Mencuci dengan mesin cuci

Penggunaan mesin cuci harus memperhatikan asal serat. Untuk serat wol dan sutera merupakan dua jenis yang sebaiknya tidak menggunakan mesin cuci pada pencuciannya. Perhatikan juga kapasitas muat mesin cuci.

Setiap merek memiliki kapasitas yang berbeda sesuai dengan spesifikasi mesin masing-masing.

Baca juga: Pengertian dan Proses Pembuatan Karya Seni Mozaik

Mesin cuci untuk rumah tangga biasanya memiliki kapasitas tabung 4-10 kg. Untuk industri lebih besar sekitaramin 25–35 kg.

  • Pemeliharaan bahan wol secara manual

Pemeliharaan bahan wol dapat dilakukan dengan menyikat pakaian setiap kali habis pakai menggunakan sikat yang lunak dan kuat.

Lebih baik untuk menggantung pakaian supaya tidak kusut. Selalu simpan kain wol dalam kondisi sudah bersih dan kering.

Cuci kain wol dengan sabun yang tidak mengandung lindi atau cairan hidroksida logam.

  • Cara pemeliharaan kain sutera secara manual

Pembersihan kain sutera secara manual tidak perlu direndam, karena bisa segera dicuci dengan sabun yang memiliki konsentrasi lembut dan air dingin.

Baca juga: Teknik Seni Rupa dua Dimensi

Bilas sampai bersih jangan diperas atau dipelintir, jangan dijemur pada sinar matahari langsung, tetapi dikeringkan pada yang tempat teduh, diseterika dengan suhu panas suam kuku.

  • Mencuci tanpa air (Dry Cleaning)

Mencuci tanpa air (dry cleaning) biasanya dipakai untuk memelihara pakaian dari bahan serat wol, sutera asli dan dari bahan yang halus lainnya. 

Mesin ini berfungsi untuk mencuci, memeras dan mengeringkan. Pencucian dengan mesin dry cleaning menggunakan solvent atau zat pelarut (solvent alam yang berasal dari minyak bumi/solvent buatan yang disebut Chlorinated hydrocarbon).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com