KOMPAS.com - Menggambar bentuk merupakan cara menggambar dengan menirukan obyek dan mengutamakan kemiripan rupa.
Di mana semakin mendekati kemiripan obyek yang digambar, maka gambar yang dibuat semakin sempurna.
Dalam menggambar bentuk memiliki beberapa teknik yang bisa dilakukan. Ini agar tampilan gambar menjadi lebih hidup dan menarik.
Salah satunya menggunakan bayang-bayang atau shadow. fungsi bayang-bayang dalam menggambar model adalah untuk menciptakan kesan tiga dimensi.
Setiap teknik memiliki karakter dan gaya khas masing-masing.
Seni rupa tiga dimensi menampakkan ruang dan volume sehingga pembuatannya tidak sembarangan.
Baca juga: Teknik Seni Rupa dua Dimensi
Dikutip dari buku Tinjauan Seni Ilustrasi (2003) karya Syakir Muharrar, berikut teknik dalam menggambar bentuk obyek tiga dimensi:
Teknik linier merupakan teknik yang paling elementer. Teknik tersebut biasanya lebih banyak menggunakan media pensil dan pena.
Untuk dapat menghasilkan arsiran dengan garis yang kecil maka perlu menggunakan pensil yang agak runcing dan keras.
Untuk garis tebal maka pensil tidak usah diruncingkan.Tingkat kemiringan juga akan menghasilkan goresan yang bervariasi.
Gambar tipe blok adalah gambar yang dalam pemvisualannya berupa blok warna hitam dan putih tidak berupa garis outline.
Karena gambar tersebut merupakan terjemahan atau hasil dari interprensi dalam rangka mengungkap apa yang nampak sebuah benda.
Baca juga: Pengertian, Obyek, Komposisi Menggambar Flora, Fauna dan Alam Benda
Sehingga gambar yang dihasilkan hanya menampilkan sebuah abstraksi dari esensi bentuk saja.
Teknik arsir merupakan perulangan garis baik teratur maupun acak dengan tujuan mengisi bidang gambar yang kosong atau disebut rendering.
Arsiran pada teknik ini berguna untuk menutupi objek dengan garisan-garisan halus, dengan garis-garis sejajar ataupun menyilang menggunakan pensil, pena, spidol, tinta atau alat lain berupa garis berulang yang menimbulkan kesan gelap terang atau gradasi.