Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Menggambar Bentuk Obyek Tiga Dimensi

Kompas.com - 11/11/2020, 18:30 WIB
Fidelis Dhayu Nareswari,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menggambar bentuk merupakan cara menggambar dengan menirukan obyek dan mengutamakan kemiripan rupa.

Di mana semakin mendekati kemiripan obyek yang digambar, maka gambar yang dibuat semakin sempurna.

Dalam menggambar bentuk memiliki beberapa teknik yang bisa dilakukan. Ini agar tampilan gambar menjadi lebih hidup dan menarik.

Salah satunya menggunakan bayang-bayang atau shadow. fungsi bayang-bayang dalam menggambar model adalah untuk menciptakan kesan tiga dimensi.

Setiap teknik memiliki karakter dan gaya khas masing-masing.

Seni rupa tiga dimensi menampakkan ruang dan volume sehingga pembuatannya tidak sembarangan.

Baca juga: Teknik Seni Rupa dua Dimensi

Dikutip dari buku Tinjauan Seni Ilustrasi (2003) karya Syakir Muharrar, berikut teknik dalam menggambar bentuk obyek tiga dimensi:

Linier

Teknik linier merupakan teknik yang paling elementer. Teknik tersebut biasanya lebih banyak menggunakan media pensil dan pena.

Untuk dapat menghasilkan arsiran dengan garis yang kecil maka perlu menggunakan pensil yang agak runcing dan keras. 

Untuk garis tebal maka pensil tidak usah diruncingkan.Tingkat kemiringan juga akan menghasilkan goresan yang bervariasi.

Blok

Gambar tipe blok adalah gambar yang dalam pemvisualannya berupa blok warna hitam dan putih tidak berupa garis outline.

Karena gambar tersebut merupakan terjemahan atau hasil dari interprensi dalam rangka mengungkap apa yang nampak sebuah benda. 

Baca juga: Pengertian, Obyek, Komposisi Menggambar Flora, Fauna dan Alam Benda

Sehingga gambar yang dihasilkan hanya menampilkan sebuah abstraksi dari esensi bentuk saja.

Arsir/ crosshatching

Teknik arsir merupakan perulangan garis baik teratur maupun acak dengan tujuan mengisi bidang gambar yang kosong atau disebut rendering.

Arsiran pada teknik ini berguna untuk menutupi objek dengan garisan-garisan halus, dengan garis-garis sejajar ataupun menyilang menggunakan pensil, pena, spidol, tinta atau alat lain berupa garis berulang yang menimbulkan kesan gelap terang atau gradasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Proses Pembaruan Kebudayaan dan Faktornya

Skola
Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Skola
Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Mengenal Sistem Panca Indera Manusia dan Fungsinya

Skola
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

Skola
4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

4 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Skola
Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Mengenal 6 Jenis Gaya beserta Contohnya

Skola
Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Mengapa Astronot Melayang-layang di Luar Angkasa?

Skola
2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

2 Cara Memperbesar Gaya Gesek Pada Suatu Benda

Skola
Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Mengapa Aluminium dan Tembaga Tidak Dapat Dibuat Menjadi Magnet?

Skola
Apa Itu Digital Marketing?

Apa Itu Digital Marketing?

Skola
Kearifan Lokal: Pengertian dan Contohnya

Kearifan Lokal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com