Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebudayaan Nasional: Definisi dan Bentuknya

Kompas.com - 15/12/2020, 17:53 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setiap negara di dunia pasti memiliki berbagai jenis kebudayaan yang berasal dari kehidupan masyarakatnya.

Dari sekian jenis kebudayaan yang ada, pasti ada beberapa kebudayaan yang menjadi ciri khas suatu negara. Kebudayaan inilah yang disebut sebagai kebudayaan nasional.

Menurut Koentjaraningrat dalam buku Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan (2004), kebudayaan nasional adalah suatu kebudayaan yang didukung oleh sebagian besar warga suatu negara, memiliki syarat mutlak yang khas dan dibanggakan, serta memberikan identitas terhadap negara dan warga negara.

Apabila dikaitkan dengan negara Indonesia, maka kebudayaan nasional Indonesia adalah budaya yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia sejak zaman dahulu hingga kini sebagai suatu karya yang khas dan dibanggakan, serta mencerminkan jati diri dan identitas bangsa Indonesia.

Baca juga: Metode Pendekatan dalam Ilmu Antropologi

Kebudayaan nasional Indonesia sesungguhnya dibentuk oleh berbagai kebudayaan lokal. Jadi, kebudayaan nasional Indonesia merupakan puncak kebudayaan lokal yang ada di seluruh daerah Indonesia.

Meskipun begitu, tidak semua kebudayaan lokal bisa menjadi kebudayaan nasional Indonesia. Kebudayaan lokal bisa diangkat menjadi kebudayaan nasional apabila kebudayaan tersebut bisa mengakumulasi nilai atau dapat diterima masyarakat secara nasional.

Bentuk kebudayaan nasional Indonesia

Dalam buku Dasar-Dasar Ilmu Budaya (2019) karya Isma Tantawi, dijelaskan beberapa bentuk kebudayaan nasional Indonesia, yaitu:

  • Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia merupakan dianggap sebagai kebudayaan nasional karena menggambarkan kepribadian bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia berasal dari salah satu bahasa daerah yang ada di Indonesia, yaitu Bahasa Melayu.

Baca juga: Folklor: Definisi, Ciri-Ciri, dan Bentuknya

Bahasa Melayu diangkat menjadi Bahasa Indonesia karena beberapa alasan, yaitu:

  1. Bahasa Melayu sudah digunakan menjadi bahasa pengantar antar suku di Indonesia sebelum akhirnya disahkan menjadi Bahasa Indonesia.
  2. Bahasa Melayu tidak mempunyai versi atau tingkatan.
  3. Bahasa Melayu bersifat sederhana dan mudah dipelajari.
  4. Bahasa Melayu mudah beradaptasi sehingga bisa diikuti dan dipahami oleh semua suku di Indonesia.
  • Musyawarah

Sistem musyawarah untuk mengambil keputusan hampir digunakan oleh semua suku bangsa di Indonesia. Oleh sebab itulah, musyawarah diangkat menjadi kebudayaan nasional.

Sistem musyawarah untuk mengambil keputusan digunakan secara nasional, mulai dari tingkat terkecil yaitu desa hingga tingkat tertinggi yaitu negara.

  • Gotong royong

Gotong merupakan kebudayaan yang menjadi ciri khas negara Indonesia. Gotong royong merupakan kebudayaan yang terdapat pada semua suku di Indonesia. Oleh sebab itulah, gotong royong diangkat menjadi kebudayaan nasional.

Dalam buku Budaya Gotong Royong dan Masa Depan Bangsa (2016) karya Sayidiman, dijelaskan bahwa gotong royong merupakan salah satu budaya yang mendasari pembentukan pancasila. Inti nilai dari budaya gotong royong adalah kehidupan yang didasarkan pada kebersamaan.

Baca juga: Kebudayaan: Definisi dan Sifatnya

  • Batik

Batik merupakan kebudayaan nasional yang berasal dari kebudayaan lokal. Sebagian besar daerah di Indonesia dapat menciptakan batik dengan corak khas yang berbeda-beda.

Karena batik dapat diterima oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, akhirnya batik ditetapkan sebagai salah satu pakaian nasional.

Bahkan batik telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia. Dengan demikian, batik merupakan kebudayaan yang mencerminkan identitas dan jati diri bangsa Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com