Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebudayaan: Definisi dan Sifatnya

Kompas.com - 25/11/2020, 15:57 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Masyarakat seringkali mengartikan kebudayaan sebagai kesenian. Padahal, kebudayaan memiliki arti yang lebih luas dari kesenian. Kesenian hanyalah salah satu unsur dari suatu kebudayaan.

Dilansir dari buku Pengantar Antropologi (1991) karya Koentjaraningrat, kebudayaan adalah seluruh sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dimiliki manusia dengan belajar.

Sehingga dapat dipahami bahwa kebudayaan ada di tengah-tengah masyarakat, muncul dalam tingkah laku, dan dipelajari. Jadi, kebudayaan tidak muncul begitu saja, melainkan muncul karena dipelajari.

Kebudayaan memang harus dipelajari. Salah satu pembelajarannya melalui enkulturasi, yaitu proses sosial budaya yang dipelajari dan ditransmisikan dari generasi ke generasi.

Baca juga: Kearifan Lokal: Definisi, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Tidak bisa memungkiri bahwa kebudayaan memiliki peranan penting bagi manusia. Kebudayaan berperan menguhubungkan manusia dengan alam sekitarnya dan dengan masyarakat tempat manusia tersebut tinggal.

Selain berperan penting bagi manusia, kebudayaan juga memiliki unsur-unsur. Unsur-unsur tersebut bisa digunakan untuk memudahkan pemahaman terhadap konsep kebudayaan.

Unsur-unsur kebudayaan antara lain sistem religi, sistem kemasyarakatan (organisasi sosial), sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem mata pencarian hidup (sistem ekonomi), sistem peralatan hidup (teknologi).

Cara hidup sekelompok orang atau masyarakat dengan cara turun temurun dan dapat berkembang secara dinamis, merupakan pengertian dari kebudayaan.

Sifat kebudayaan

Dalam buku Pengantar Sosiologi (2014) karya Nurani Suyomukti, dijelaskan beberapa sifat kebudayaan, yaitu:

  • Kebudayaan diperoleh dari belajar

Kebudayaan manusia tidak diturunkan secara biologis atau genetis, tetapi kebudayaan diperoleh melalui sosialisasi dan internalisasi akibat bergaul dan berinteraksi dengan manusia lain dalam suatu kelompok.

Berarti, perilaku manusia lebih banyak dipengaruhi oleh kebudayaan dibandingkan oleh pengaruh naluri.

Baca juga: Keragaman Etnik dan Budaya Indonesia

  • Kebudayaan milik bersama

Kebudayaan milik bersama, karena kebudayaan merupakan milik bersama para anggotanya. Semua anggota wajib mematuhinya dan mengikutinya karena diikat oleh konvensi, nilai-nilai, norma, dan aturan.

Suatu kelompok dikatakan memiliki kebudayaan apabila para anggotanya memiliki secara bersama sejumlah pola berpikir dan berkelakuan yang sama yang didapat melalui proses belajar.

  • Kebudayaan sebagai pola

Pola-pola seperti pola tingkah laku muncul karena dalam kebudayaan terdapat sebuah nilai yang mengatur cara hidup dan tingkah laku masyarakat.

Pola yang sesuai adalah apa yang secara nilai diakui bersama oleh para anggotanya. Seorang individu dikatakan melanggar budaya apabila ia tidak mengikuti pola-pola tersebut.

  • Kebudayaan bersifat dinamis dan adaptif

Kebudayaan memiliki sifat dinamis, yaitu dapat berubah, baik secara pelan maupun lambat. Perubahan budaya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang cukup berpengaruh terhadap perubahan budaya adalah perkembangan teknologi.

Baca juga: Wujud Keragaman Masyarakat Kultural Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com