Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal UAS Sejarah Indonesia: Perlawanan terhadap Kolonialisme

Kompas.com - 20/11/2020, 15:15 WIB
Gama Prabowo,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kolonialisme dan Imperialisme bangsa Barat di Indonesia menyebabkan banyak penderitaan di kalangan pribumi. Kebijakan dan perilaku sewenang-wenang bangsa kolonial mendapat perlawanan dari berbagai penguasa dan tokoh daerah di Indonesia.

Berikut merupakan kumpulan soal UAS Sejarah Indonesia kelas 11 beserta pembahasannya :

Soal 1: Sebutkan sebab umum dan sebab khusus terjadinya Perang Diponegoro!

Jawaban:

Perang Dipenonegoro berlangsung pada tahun 1825-1830. Pecahnya perang Diponegoro dilatar belakangi oleh sebab umum dan sebab khusus. Berikut penjelasannya: 

  • Sebab umum

Sebab umum terjadinya perang Diponegara adalah: 

  1. Belanda melakukan intervensi terhadap masalah internal Kasultanan Yogyakarta
  2. Belanda mengubah adat istiadat dan kebudayaan Kasultanan Yogyakarta
  3. Diterapkannya berbagai macam pajak dan kebijakan yang menyengsarakan rakyat
  4. Adanya kesenjangan ekonomi antara kaum pribumi dan kaum kolonial
  • Sebab khusus :

Sebab khusus perang Dipenogoro, yaitu belanda memasang patok-patok penanda pembangunan jalan yang melewati tanah leluhur Pangeran Diponegoro di Tegalrejo.

Baca juga: Biografi Pangeran Diponegoro, Pemimpin Perang Jawa

Soal 2 : Sebutkan isi dari perjanjian Bongaya!

Jawaban:

Dalam buku Islamisasi dan Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia (2012) karya Daliman, Perjanjian Bongaya adalah perjanjian damai yang menengahi konflik antara kerajaan Gowa-Tallo (Makasssar) dan VOC.

Isi dari perjanjian Bongaya, adalah :

  1. Gowa-Tallo mengakui hak monopoli VOC di kawasan Makassar
  2. Gowa-Tallo harus membayar kerugian akibat biaya perang kepada VOC
  3. Semua bangsa asing harus diusir dari wilayah Makasssar, kecuali VOC
  4. Sebagian kota Makassar beserta benteng-bentengnya diambil alih oleh Belanda

Soal 3: Jelaskan strategi yang dilakukan pemerintah kolonial untuk menguasai daerah-daerah di Indonesia!

Jawaban:

Pemerintah kolonial menerapkan politik Devide et Impera untuk menguasai daerah-daerah di Indonesia. Devide et Impera adalah politik adu domba yang dilakukan untuk memecah persatuan dan kesatuan masyarakat pribumi Nusantara.

Pemerintah Kolonial dan VOC berhasil menaklukan kerajaan-kerajaan besar Nusantara seperti Banjar, Banten, Mataram Islam, Gowa-Tallo, dan lainnya, dengan menggunakan politik Devide et Impera.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com