Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unsur Serapan Asing dan Jenisnya

Kompas.com - 03/11/2020, 11:47 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

 

  • Unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.

Serapan ini sudah mendapat pengaruh kuat dari bahasa Indonesia. Sehingga ejaannya diubah mengikuti pelafalan dalam bahasa Indonesia.

Namun bentuk asli dari bahasa asing ini tidak sepenuhnya hilang. Perubahan ejaan hanya terjadi pada suku kata tertentu.

Contoh: octaaf menjadi oktaf, biology menjadi biologi, television menjadi televisi, dan sejenisnya.

Baca juga: Pentingnya Sistem Ejaan pada Bahasa Indonesia

  • Unsur yang sudah lama terserap dalam bahasa Indonesia tidak perlu lagi diubah ejaannya.

Serapan ini muncul karena intensitas pemakaian bahasa asing tertentu cukup tinggi. Karena sering digunakan, masyarakat terbiasa mendengar kata tersebut, maka ejaannya pun terpengaruh sepenuhnya dengan bahasa Inonesia. Serapan janis ini erat kaitannya dengan epistimologi atau asal usul kata.

Contoh: pedal, otonomi, sadel, dongkrak, oligarki, politik, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com