Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi dan Macam-Macam DNA

Kompas.com - 31/10/2020, 23:56 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - DNA memiliki kemampuan untuk mereplikasi dirinya sendiri sehingga dapat menurunkan informasi genetik secara turun temurun.

DNA juga berfungsi untuk mensintesis protein dari asam amino karena dapat melakukan transkripsi dan juga menerjemahkannya.Modern ini, DNA juga berfungsi sebagai mutasi dan evolusi karena informasi dalamnya dapat direkayasa.

DNA memiliki bentuk rantai ganda atau double heliks yang sangat panjang sehingga tidak bisa langsung dimasukkan kedalam sel makhluk hidup. Bayangkan kamu memiliki tali berukuran 1 meter, kamu ingin memasukkannya kedalam tas yang beukuran kecil.

Kamu tentu takkan mengganti tas dengan ukuran 1 meter, melainkan melipat atau menggulung tali tersebut agar muat didalam tas kecil, begitulah yang terjadi pada DNA.

Baca juga: DNA: Pengertian, Struktur, dan Susunan nya

 

Rantai DNA yang panjang dilipat dan digulung membentuk kromosom sehingga dapat masuk kedalam inti sel yang kecil. Berdasakan bentuknya, DNA dibedakan menjadi tiga, yaitu DNA-A, DNA-B, dan dan DNA-A.

B-DNA

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI B-DNA

Watson-Crick pertama kali mengenalkan bentuk dari B-DNA sebagai double heliks atau rantai untai ganda.

 

B-DNA adalah DNA yang selama ini kita kenal dan paling melimpah dalam tubuh makhluk hidup. Dilansir dari Biology LibreTexts, pada pH netral dan konsentrasi garam fisiologis DNA secara alamiah membentuk bentuk umumnya berupa DNA-B.

Satu putaran B-DNA memiliki 10 pasang basa, diameter 20 angstrom, tinggi 34 angstrom, dengan inti pusat yang kokoh. B-DNA memiliki cincin gula deoksiribosa berupa endokonformasi C2.

 

 

 

Baca juga: Ada Asam Amino di DNA Atmosfer Planet Venus, Benarkah Bukti Kehidupan?

 

Ilustrasi studi genom, sekuensing genom DNA virus corona.SHUTTERSTOCK/Leigh Prather Ilustrasi studi genom, sekuensing genom DNA virus corona.

A-DNA

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI A-DNA

A-DNA adalah bentuk dari B-DNA yang berubah karena mengalami dehidrasi.

 

 

Dilansir dari Visual Science, pada penambahan larutan non-elektrolit, B-DNA mengalami dehidrasi dan mengubah cincin gula deoksiribosa dari bentuk endokonformasi C2 ke bentuk C3 dan membentuk A-DNA.

A-DNA memiliki heliks 10 pasang basa, berdiameter 26 angstrom, tinggi 28,6 angstrom pada satu putarannya.

Baca juga: DNA dari Neanderthal Bikin Covid-19 Lebih Parah, Kok Bisa?

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI A-DNA

Dilansir dari Microbe Notes, A-DNA memiliki inti yang berlubang seperti pada gambar karena pasangan basanya dipindahkan menjauh dari sumbu pusat.

Seperti B-DNA, A-DNA juga memiliki heliks yang berputar kearah kanan.

 

 

 

Beda DNA dengan RNAVIK Kompas.com Beda DNA dengan RNA

Z-DNA

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Z-DNA

Andres Wang dan Alexander Rich menemukan bahwa bentuk dari B-DNA dapat berubah karena kondisi garam tinggi atau kelembaban yang rendah membentuk Z-DNA.

Z-DNA memiliki bentuk double heliks kidal karena bentuknya berputar kekiri bukan ke kanan seperti B-DNA ataupun A-DNA.

 

 

Baca juga: [HOAKS] Vaksin Covid-19 Dapat Mengubah DNA Manusia

 

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Z-DNA

Setiap putaran heliks Z-DNA mengandung 12 nukleotida dengan pola zig-zag dan inti yang padat.

Heliksnya memiliki diameter sebesar 18 angstrom dengan tinggi 44 angstrom yang berarti Z-DNA lebih sempit dan lebih panjang dibanding A-DNA dan B-DNA. Z-DNA memiliki cincin gula deoksiribosa C2 untuk pirimidin dan C3 untuk purin.

 

Para ilmuwan tersebut meneliti DNA serta menggunakan teknik tomografi untuk melihat bagian dalam tengkorak serigala tersebut.NAOKI SUZUKI Para ilmuwan tersebut meneliti DNA serta menggunakan teknik tomografi untuk melihat bagian dalam tengkorak serigala tersebut.

C-DNA

C-DNA adakah DNA yang terbentuk pada kelembaban realtif 66% dan dipengeruhi keberadaan ion Mg2+ dan Li+. C-DNA memiliki diameter yang lebih kecil dari A-DNA dan B-DNA yaitu 19 angstrom dengan 33 pasang basa per putaran heliks.

Baca juga: DNA Manusia Tertua di Dunia Ditemukan pada Potongan Gigi Kanibal

D-DNA

D-DNA termasuk DNA yang langka karena hanya ditemukan pada DNA yang tidak memiliki guanine dan memiliki 8 pasangan basa pada tiap putaran heliksnya.

E-DNA

Dilansir dari microbenotes.com, E-DNA adalah DNA langka yang menghubungkan jalur kristalografi DNA-B ke DNA-A.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com