KOMPAS.com - Benda yang bergerak pada dasarnya hanya mengubah posisi tanpa mengubah bentuk maupun ukuran.
Pergerakan objek dengan pendekatan koordinat dapat kita amati dengan menggunakan konsep transformasi pada translasi.
Pada pembahasan ini kita akan mempelajari mengenai konsep transformasi pada translasi atau disebut juga sebagai pergeseran.
Dilansir dari Encylopaedia Britannica, transformasi koordinat pada suatu bidang merupakan perubahan dari satu sistem koordinat ke sistem koordinat lainnya.
Baca juga: Hadapi Transformasi Dunia Usaha, Kemnaker Siapkan Kurikulum Pelatihan Digital
Mengacu pada koordinat kartesius, maka pergerakan objek ke arah sumbu x positif adalah ke kanan, sumbu x negatif adalah ke kiri, sumbu y positif adalah ke atas, dan sumbu y negatif adalah ke bawah.
Ketika suatu objek digeser, maka pergeseran objek tersebut dibagi menjadi pergeseran ke arah vertikal dan pergeseran ke arah horizontal.
Sifat dari translasi ini adalah bahwa objek yang digeser tidak mengalami perubahan bentuk dan ukuran, jadi hanya terjadi perubahan posisi saja pada objek.
Konsep dari translasi memiliki kaitannya dengan konsep matriks, di mana apabila terdapat suatu titik A(x,y) yang ditranslasi oleh T(a,b), maka akan menghasilkan bayangan A'(x',y').