KOMPAS.com - Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tidak hanya mendapat dukungan dari rakyat, namun juga dari pihak kerajaan-kerajaan besar Nusantara.
Bentuk dukungan yang diberikan kerajaan Nusantara kepada Republik Indonesia sangat beragam, mulai dari segi materiil hingga imateriil.
Berikut merupakan kerajaan-kerajaan yang mendukung kemerdekaan Republik Indonesia:
Dukungan Kesultanan Yogyakarta terhadap kemerdekaan Republik Indonesia dapat kita lihat dari tindakan Sultan Hamengkubuwono IX sebagai raja Kesultanan Yogyakarta.
Baca juga: Perlawanan Bali Terhadap Belanda
Dilansir dari buku Hamengkubuwono IX: Inspiring Prophetic Leader (2013) karya Pami Hadi dan Nasyith Majidi, Hamengkubuwono IX mengirim telegram kepada Soekarno dan Hatta yang berisi ucapan selamat atas terpilihnya mereka sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Selain itu, Hamengkubuwono IX juga mengadakan pidato 19 Agustus 1945 di bangsal Kepatihan yang berisi, sebagai berikut:
Selain dukungan dalam bentuk pengakuan, Kesultanan Yogyakarta juga memberikan dukungan berbentuk materiil. Kesultanan Yogyakarta pernah merelakan wilayahnya untuk menjadi Ibu Kota Republik Indonesia pada 1946.
Baca juga: Perlawanan Raden Mas Said dan Pangeran Mangkubumi Terhadap VOC
Pemindahan ibu kota didasarkan pada situasi yang tidak aman akibat dari Agresi Militer Belanda I.
Pada masa Agresi Militer Belanda II, Kesultanan Yogyakarta juga mendukung operasi militer gerilya yang dilakukan oleh pasukan Republik Indonesia dengan bantuan logistik, persenjataan dan tentara.
Dikutip dari buku Kisah Perjuangan Pahlawan Indonesia (2010) karya Lia Nuralia, dukungan terhadap kemerdekaan Republik Indonesia juga dilakukan oleh Sultan Syarif Kasim II sebagai raja Kesultanan Siak Indrapura.
Sultan Syarif Kasim II memberikan dukungan dalam bentuk materiil dan imateriil kepada pemerintah Republik Indonesia. Berikut dukungan Kesultanan Siak Indrapura:
Baca juga: Perlawanan Etnis Tionghoa terhadap VOC
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.