Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Perkembangan Ilmu dan Teknologi Terhadap Perubahan Ruang

Kompas.com - Diperbarui 06/01/2022, 16:35 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Lihatlah permukiman tempat tinggalmu, lihat jalan raya, tempat umum, bangunan, dan manusia yang beraktivitas di sana.

Keadaan yang kamu lihat hari ini tentu berbeda dengan keadaan 10 tahun lalu, 20 tahun lalu, apalagi 100 tahun lalu.

Perubahan yang terjadi dari masa ke masa ini dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Mengutip Kemdikbud RI, perkembangan ilmu dan teknologi berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan manusia karena memudahkan dalam berbagai aktivitas dan pekerjaan manusia.

Teknologi yang memiliki peranan besar dalam mengubah kehidupan manusia dalam berinteraksi adalah teknologi transportasi, teknologi komunikasi, dan teknologi produksi.

  1. Teknologi transporasi dimanfaatkan untuk memindahkan barang dan manusia dari satu tempat ke tempat lain;
  2. Teknologi komunikasi dimanfaatkan untuk bertukar informasi, ilmu yang menghasilkan teknologi komunikasi mengurangi jarak dan waktu dalam berinteraksi antarpihak;
  3. Teknologi produksi digunakan untuk memproduksi sandang, pangan, dan papan.

Berikut ini penjelasan pengaruh perkembangan IPTEK di kawasan ASEAN atau Asia Tenggara:

Baca juga: Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam di Negara ASEAN

Pengaruh teknologi transportasi terhadap perubahan ruang di negara ASEAN

Teknologi transportasi mencakup berbagai bentuk alat transportasi di darat, laut dan udara. Ilmu dan pengetahuan yang semakin luas memungkinkan perkembangan berbagai macam alat transportasi yang nyaman, cepat, dan tingkat keamanan tinggi.

Contoh kereta cepat monorel, pesawat terbang, speed boat yang terus mengalami perbaikan demi kenyamanan penumpang.

Tetapi di negara-negara ASEAN, alat transportasi tradisional yang belum menggunakan mesin masih dapat dijumpai dan bertahan. Contoh, pedati, delman, dan becak.

Perkembangan teknologi transportasi membawa perubahan aktivitas manusia yang berakibat terhadap perubahan tata kehidupan.

Transportasi udara berupa pesawat bukan lagi alat transportasi mahal. Setiap orang dapat naik pesawat karena cepat, nyaman dan harga terjangkau.

Transportasi air berupa kapal tidak hanya sebagai alat transportasi tetapi juga sarana wisata. Transportasi darat semakin banyak memberikan alternatif perjalanan.

Perkembangan transportasi membutuhkan ruang sebagai sarana dan prasarana.

Semakin banyak alat transportasi di darat, laut dan udara maka sarana dan prasarana penunjang semakin mendesak pembangunannya, seperti perluasan jalan, terminal, bandara, dermaga atau pelabuhan.

Pembangunan prasarana transportasi akan mengubah kondisi wilayah di suatu negara. Lahan-lahan produktif seperti hutan atau sawah diubah untuk membangun jaringan jalan.

Di beberapa negara ASEAN, rekayasa jaringan lalu lintas transportasi darat sudah canggih. Contoh Singapura dan Thailand yang mengembangkan transportasi darat bawah tanah.

Perubahan penggunaan lahan sebagai sarana transportasi juga terjadi di sekitar bandara. Lahan yang sebelumnya digunakan sebagai pemukiman atau persawahan dikonversi demi perluasan area bandara.

Contoh, pembangunan Bandara Suvarnabhumi di Thailand menggantikan Bandara Don Muang, Bandara Luang Prabang di Laos, Bandara Ninoy Aquino di Filipina, dan lain-lain.

Baca juga: Faktor Iklim yang Mempengaruhi Interaksi Antarruang Negara ASEAN

Pengaruh teknologi komunikasi terhadap perubahan ruang di negara ASEAN

Komunikasi adalah cara manusia saling berhubungan atau berinteraksi. Cara berkomunikasi pertama kali diajarkan oleh ibu kepada anaknya, yang disebut bahasa ibu. Contoh bahasa ibu, bahasa Indonesia, bahasa Melayu, bahasa Inggris atau bahasa lain.

Ilmu pengetahuan berjasa mengubah perkembangan teknologi komunikasi menjadi semakin canggih. Teknologi komunikasi memungkinkan informasi menyebar luas dalam waktu singkat. Perkembangan teknologi komunikasi sangat menguntungkan karena mengurangi jarak dan waktu.

Berbeda dari keadaan masa lalu, komunikasi menggunakan surat sehingga butuh waktu lama sampai ke tujuan. Meski begitu, perkembangan teknologi komunikasi juga menimbulkan kerugian, yaitu mengurangi intensitas interaksi secara langsung antarmasyarakat.

Perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat di negara-negara ASEAN sebagai akibat perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi dapat dilihat dalam berbagai aspek, yaitu sosial, ekonomi, budaya dan keamanan.

Baca juga: Upaya Peningkatan Kerja Sama Negara ASEAN

Perubahan di negara-negara ASEAN akibat perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi dalam aspek sosial adalah:

  1. Bertambahnya jumlah penduduk dalam waktu singkat;
  2. Kebutuhan transportasi massal semakin tinggi untuk menghindari kemacetan;
  3. Maraknya perdagangan manusia;
  4. Kerja sama luar negeri semakin mudah.

Perubahan di negara-negara ASEAN akibat perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi dalam aspek ekonomi adalah:

  1. Bertambahnya pendapatan negara dari pajak dan pendapatan dari sewa tempat tinggal akibat munculnya pusat-pusat aktivitas masyarakat, seperti pusat perbelanjaan, wisata, dan tempat tinggal yang diperlukan pendatang;
  2. Nilai barang lokal meningkat seiring permintaan mata uang asing;
  3. Barang-barang asing semakin mudah dijangkau.

Perubahan di negara-negara ASEAN akibat perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi dalam aspek budaya adalah:

  1. Terjadi akulturasi budaya secara sadar atau tidak;
  2. Perubahan sistem nilai dan norma;
  3. Terjadinya kecenderungan gaya hidup hedonis;
  4. Aliran-aliran yang bertentangan dengan budaya semakin mudah masuk.

Perubahan di negara-negara ASEAN akibat perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi dalam aspek keamanan adalah:

  1. Gangguan kondisi keamanan suatu negara semakin rentan;
  2. Narkotika dan obat terlarang semakin mendapat tempat;
  3. Jaringan kelompok perusuh antarnegara semakin mudah diorganisir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com