Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghadapi Bencana Gunung Meletus

Kompas.com - 20/04/2020, 18:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia adalah negara dengan gunung api terbanyak. Sebagian gunung api di Indonesia aktif dan masih meletus.

Untuk itu, perlu ada kesiapsiagaan dalam mengantisipasi erupsi gunung api.

Dikutip dari situs BNPB, berikut hal-hal yang harus selalu disiapkan, terutama yang tinggal di dekat gunung api:

  • Masker
  • Kacamata pelindung
  • Makanan siap saji
  • Lampu senter
  • Baterai cadangan
  • Uang tunai
  • Obat-obatan

Baca juga: Penyebab Gunung Meletus

Bahaya gunung api

Erupsi gunung api memiliki dua jenis bahaya berdasarkan waktu kejadian. Ada bahaya primer dan bahaya sekunder. Berikut penjelasannya:

  • Awan panas dengan suhu 300-700 derajat celsius yang mampu bergerak lebih dari 70 kilometer per jam
  • Aliran lava yang suhunya lebih dari 10.000 derajat celsius dan dapat merusak segala bentuk infrastruktur
  • Gas beracun yang tidak berwarna, berbau, dan mematikan jika terhirup. Antara lain karbon dioksida, sulfur, fumarol, dan mofet
  • Lontaran material pijar ketika letusan magmatis berlangsung. Suhunya mencapai 200 derajat celsius, diameter lebih ari 10 sentimeter dengan daya lontar ratusan kilometer
  • Hujan abu yang materialnya tampak halus dan bergerak sesuai arah angin
  • Lahar letusan terjadi pada gunung berapi yang mempunyai danau kawah, terjadi bersamaan saat letusan. Air bercampur material lepas gunung berapi mengalir dan bentuk banjir lahar.

Baca juga: Tanda-tanda Gunung Meletus

Foto udara memperlihatkan Whaakari, dikenal juga sebagai Pulau Putih, dengan gunungnya yang berasap pada 12 Desember 2019. Gunung meletus yang terjadi pada 9 Desember 2019 itu mengakibatkan 8 orang tewas, dan 9 orang dilaporkan hilang, dengan diprediksi mereka tidak selamat.REUTERS/Jorge Silva Foto udara memperlihatkan Whaakari, dikenal juga sebagai Pulau Putih, dengan gunungnya yang berasap pada 12 Desember 2019. Gunung meletus yang terjadi pada 9 Desember 2019 itu mengakibatkan 8 orang tewas, dan 9 orang dilaporkan hilang, dengan diprediksi mereka tidak selamat.
Menghadapi gunung berapi

Ketika gunung berapi mulai erupsi, berikut hal-hal yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan:

  • Tidak berasa di lokasi yang diminta untuk dikosongkan
  • Tidak berada di lembah atau daerah aliran sungai
  • Hindari tempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan gunung api
  • Gunakan kacamata pelindung
  • Jangan memakai lensa kontak
  • Gunakan masker atau kain basah untuk menutup mulut dan hidung
  • Kenakan pakaian tertutup yang melindungi tubuh seperti baju, lengan panjang, celana panjang, dan topi
  • Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu vulkanik sebab bisa merusak mesin kendaraan
  • Bersihkan atap dari timbunan debu vulkanik karena beratnya bisa merobohkan dan merusak atap rumah atau bangunan
  • Waspadai wilayah aliran sungai yang berpotensi terlanda bahaya lahar pada musim hujan

Baca juga: Letusan Gunung Berapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com