Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Tanah Longsor dan Cara Menghadapinya

Kompas.com - 20/04/2020, 12:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Tanah longsor adalah peristiwa geologi di mana terjadi pergerakan tanah seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.

Longsor kerap terjadi saat hujan, meski tak selalu. Selain itu, longsor umumnya terjadi di area dengan lereng yang curam.

Dilansir dari situs BNPB, bencana longsor di Indonesia biasanya dipicu karena kombinasi dari:

  • Curah hujan tinggi
  • Lereng terjal
  • Tanah kurang padat serta tebal
  • Terjadinya pengikisan
  • Berkurangnya tutupan vegetasi
  • Getaran

Baca juga: Jenis-jenis Bencana Alam, Nonalam dan Sosial

Pencegahan tanah longsor

Longsor kerap kali disebabkan ulah manusia yang tidak menjaga lingkungan.

Daerah tinggi dengan lereng curam harusnya ditanami pohon agar kuat. Namun jika pohon ditebangi, lereng itu akan rawan longsor.

Berikut beberapa pencegahan dan antisipasi bencana tanah longsor:

  • Mengurangi kecuraman lereng
  • Memperhatikan fungsi drainase dan air tanah
  • Membuat bangunan penahan, jangkar, dan pilling
  • Tidak membangun pemukiman dan fasilitas di daerah rawan longsor
  • Bangunan di sekitar harus dibangun dengan fondasi yang kuat seperti tiang pancang
  • Tanah di sekitar perumahan dipadatkan
  • Membuat tanggul penahan untuk runtuhan batuan
  • Menutup rekahan di atas lereng untuk mencegah air masuk secara cepat ke dalam tanah
  • Utilitas yang ada di dalam tanah harus bersifat fleksibel
  • Membuat selokan yang kuat untuk mengalirkan air hujan
  • Tidak menggunduli hutan dan menebang pohon
  • Membuat terasering
  • Penghijauan dengan tanaman yang akarnya banyak dan dalam seperti nangka, durian, dan pete

Baca juga: Bencana Alam: Jenis, Penyebab dan Penanggulangannya

Warga bekerja bakti membersihkan material longsor.KOMPAS.com/IST Warga bekerja bakti membersihkan material longsor.
Mitigasi bencana longsor

Longsor biasanya terjadi begitu cepat sehingga evakuasi sulit dilakukan. Material longsor menimbun apa saja yang berada di jalur longsoran.

Ketika ada suara gemuruh, segera evakuasi dan jauhi arah datangnya longsoran. Hindari wilayah longsor karena kondisi tanahnya labil.

Apabila hujan turun setelah longsor terjadi, antisipasi longsor susulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com