Sementara sanksi adalah akibat atau hukuman yang diberikan kepada orang yang melanggar aturan atau norma.
Sanksi untuk norma agama itu berupa dosa dengan balasannya di akhirat kelak.
Berbuat baik kepada sesama manusia termasuk dalam penerapan norma kesusilaan.
Norma kesusilaan bersumber dari hati nurani manusia. Norma tersebut mendorong manusia untuk berbuat baik dan mencegah manusia untuk melakukan perbuatan buruk.
Untuk sanksinya berupa penyesalan, dicemoh, dan dikucilkan masyarakat.
Baca juga: Norma dan Etika di Dunia Nyata Juga Harus Berlaku di Dunia Maya
Norma kesopanan sumbernya berasal dari pergaulan manusia. Norma tersebut didasari oleh beberapa hal, seperti kebiasaan, kepatutan, kepantasan yang berlaku dalam masyarakat.
Sanksi yang diterima dalam norma kesopanaan umumnya celaan atau ejekan dari orang lain.
Itu akan membuat seseorang yang melanggar menjadi malu.
Pada norma hukum sumber asalnya dari negara atau pemerintah dalam undang-undang.
Norma hukum memiliki sifat memaksa untuk melindungi kepentingan dalam pergaulan hidup di masyarakat.
Norma hukum juga sebagai pelengkap norma-norma lain dengan sanksi tegas dan nyata.
Sanksinya itu tegas, memaksa dan mengikat, seperti penjara, denda.
Baca juga: KPI Tegur Program Hotman Paris Show, Dianggap Langgar Norma Kesopanan
Norma memiliki peran penting di lingkungan masyarakat. Karena jika tidak ada norma, maka akan terjadi kekacauan, keributan, atau kerusuhan.
Pentingnya norma dimasyarakat disebabkan karena norma tersebut mempunyai fungsi berikut ini: