Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Bintang Berkedip pada Malam Hari?

Kompas.com - 13/01/2020, 18:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Saat kita memandang ke langit pada malam hari, akan melihat benda langit yang tampak bercahaya dan berkelap-kelip.

Tahukah kamu benda langit yang berkelap-kelip itu adalah bintang?

Dilansir Live Science, bintang-bintang akan berkelap-kelip karena cahayanya harus melewati kantong atmosfer bumi.

Kantong atmosfer itu bervariasi dalam suhu dan kepadatan, dan semuanya bergejolak.

Pada malam hari, sebuah bintang tampak bergeser posisi secara konstan ketika cahaya dibiaskan ke sana-sini.

Baca juga: Apa Itu Bintang? Asal dan Variasinya

Para astronom mencoba untuk mengatasi kelap-kelip dengan menggunakan optik adaptif. Di mana banyak cermin kecil pada ruang lingkup dan terus menerus menyesuaikan untuk memungkinkan gangguan atmosfer.

Mereka juga dapat menggunakan teleskop berbasis ruang untuk melakukan pengamatan. Teleskop yang mengorbit Bumi di atas atmosfer menghindari masalah yang disebabkan oleh turbulensi.

Planet tak berkelap-kelip

Di sisi lain, planet tidak tampak berkelap-kelip. Karena jarak planet lebih dekat ke Bumi dari pada bintang-bintang yang kita lihat.

Planet-planet akan tampak sedikit lebih besar dalam bidang penglihatan kita. Karena planet-planet tampak lebih besar, maka cahaya yang memantul darinya kurang tergeser oleh kantong udara di atmosfer atas yang bergolak.

Tapi itu aturannya tidak keras. Planet-planet bisa tampak berkelap-kelip ketika atmosfer sangat bergejolak.

Baca juga: Nama Bintang dan Planet dari Rasi Centaurus Diambil dari Bahasa Nias

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), bintang kelap-kelip terlihat ke mata tanpa bantuan adalah hasil turbulensi yang umum dan diketahui di atmosfer.

Jika penglihatan yang buruk lewat teleskop merupakan hasil dari turbulensi di atmosfer rendah.

Turbulensi baik di atmosfer atas atau bawah menghasilkan daerah yang tidak stabil dengan berbagai kepadatan. Itu mengurangi kemampuan atmosfer untuk memungkinkan seberkas cahaya dengan intensitas yang tidak berubah.

Ketika cahaya dari benda langit digerakan dengan cepat dan acak oleh atmosfer, maka gambar yang dibentuk oleh teleskop kecil.

Dari miliaran bintang yang menyusun alam semesta yang dapat diamati, hanya sebagian kecil yang terlihat oleh mata telanjang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com