Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gravitasi: Definisi dan Faktanya

Kompas.com - 11/01/2020, 06:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

Sumber Space

KOMPAS.com - Gravitasi merupakan gaya tarik universal yang bekerja di antara semua materi.

Dilansir dari Space, kekuatan fundamental yang ada di alam semesta, hanya satu yang mendominasi setiap momen yakni gravitasi.

Definisi gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang memiliki massa atau bobot di semesta.

Semakin besar massa yang dimiliki oleh suatu benda, maka semakin besar gaya gravitasi yang dihasilkan.

Secara kosmis, gravitasi sama konsekuensinya. Dari runtuhnya awan hidrogen menjadi bintang-bintang hingga menempel pada galaksi.

Gravitasi merupakan satu dari sedikit yang menentukan garis besar evolusi alam semesta.

Gravitasi sebagai kekuatan universal

Para filsuf Yunani dan India kuno mengamati bahwa benda-benda secara alami bergerak ke tanah.

Baca juga: Bumi Benar-benar Bulat, Ini Buktinya

Awalnya, gravitasi sebagai kecenderungan benda-benda yang tidak dapat dipahami. Namun, Isaac Newton menjadi fenomena yang terukur dan dapat diprediksi.

Wawasan tersebut kemudian menyadarkan bahwa setiap obyek di alam semesta (dari sebutir pasir hingga benda besar di angkasa) saling menarik setiap obyek lainnya.

Gagasan ini menyatukan peristiwa yang tampaknya sama sekali tidak berhubungan, dari apel yang jatuh ke bumi atau planet yang mengorbit matahari.

Newton kemudian menarik angka pada daya tarik. Di mana gagasan tersebut dikemas dalam hukum gravitasi universal.

Gravitasi sebagai geometri ruang

Deskripsi gravitasi Newton digunakan untuk mendeteksi keberadaan Neptunus pertengahan 1800-an. Namun, hukum Newton tersebut dianggap tidak sempurna.

Pada 1800, astronom memperhatikan bahwa elips yang dimiliki orbit Merkurius bergerak lebih cepat di sekitar matahari daripada yang diprediksi Newton.

Teka-teki tersebut akhirnya dipecahkan oleh teori relativitas umum Albert Einstein pada 1915.

Sebelum Einstein menerbitkan teorinya yang inovatif, para filsafat mengetahui cara menghitung tarikan gravitasi planet namun tidak berkembang secara dalam.

Baca juga: Mengenal Bumi Rumah Kita

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Skola
Fonologi (Widya Swara) dalam Bahasa Jawa

Fonologi (Widya Swara) dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan End dan Finish dalam Bahasa Inggris

Perbedaan End dan Finish dalam Bahasa Inggris

Skola
Apa Itu Bahasa Bagongan?

Apa Itu Bahasa Bagongan?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com