Barang Ekonomi: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com - Barang ekonomi atau yang dalam Bahasa Inggris disebut economic good merupakan jenis barang yang memiliki nillai kegunaan atau sifatnya terbatas. Oleh karena itu, konsumen harus melakukan pengorbanan agar bisa mendapatkannya.

Menurut Aldila Septiana dalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi (Dasar-Dasar Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro) (2016), barang ekonomi merupakan jenis barang yang memiliki kegunaan dan sifatnya langka, karena jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding yang dibutuhkan masyarakat.

Melansir dari situs Economics Help, barang ekonomi berbeda dengan barang bebas atau free good, karena barang ekonomi memerlukan pengorbanan, bisa berupa uang ataupun tenaga, untuk mendapatkannya. Sedangkan barang bebas bisa didapat secara gratis, contohnya udara dan sinar matahari.

Walau harus melakukan pengorbanan, konsumen tidak akan berpikir dua kali untuk membelinya. Karena dalam hal ini, barang tersebut sangat dibutuhkan konsumen, baik untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, maupun sebagai barang pemuas kebutuhan.

Salah satu contoh barang ekonomi adalah air mineral. Untuk mendapatkan air mineral dibutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit, seperti membangun pabrik di daerah yang dekat dengan sumber mata air, distribusi dari pabrik yang berada di pegunungan ke konsumen dan lain-lain.

Secara garis besar, barang ekonomi dibagi menjadi dua, yakni:

• Barang konsumsi

Adalah jenis barang yang langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam jangka waktu lama atau sementara. Untuk mendapatkannya, terkadang konsumen harus melakukan pengorbanan yang tidak sedikit.

Contohnya membeli rumah atau apartemen untuk dijadikan tempat tinggal. Contoh lainnya membeli mobil atau motor sebagai alat transportasi, membeli pakaian untuk digunakan, membeli gadget untuk alat komunikasi, membeli bahan makanan untuk dimasak, membeli lauk pauk untuk dimakan, membeli air mineral untuk minum, dan lain sebagainya.

• Barang produksi

Adalah jenis barang yang tidak bisa dimanfaatkan secara langsung, karena membutuhkan proses produksi. Contohnya benang dan kain diolah menjadi pakaian, padi diolah menjadi beras, mesin diolah menjadi berbagai perangkat elektronik, ikan diolah menjadi makanan siap konsumsi, dan lain sebagainya.