Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
BRIN
Badan Riset dan Inovasi Nasional

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia. BRIN memiliki tugas menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi.

Peran Uwi dalam Mendukung Diversifikasi Pangan Nasional

Kompas.com - 03/04/2024, 15:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dengan demikian, kandungan nutrisi yang baik pada beberapa varietas lokal uwi juga dapat dimanfaatkan dalam program diversifikasi pangan untuk mengurangi tingkat stunting di masyarakat.

Selain itu, peran pemerintah dalam mendukung diversifikasi pangan berbasis umbi-umbian minor juga perlu ditingkatkan, agar masyarakat kembali tertarik dan berminat dalam membudidayakan uwi dan mengembangkan lebih lanjut.

Produk antara seperti tepung pada uwi berpeluang untuk dikembangkan menjadi beberapa produk makanan dalam meningkatkan program diversifikasi pangan di masyarakat.

Selain itu, rendahnya nilai gluten pada tepung uwi dapat berpeluang dimanfaatkan untuk penderita intoleran gluten.

Meskipun pengembangan produk berbasis rendah gluten masih perlu dikaji lebih dalam lagi kedepannya. Setidaknya uwi memiliki peluang untuk pengembangan diversifikasi pangan berbasis umbi-umbian lokal yang kaya akan nutrisi.

*Syaiful Azhary (Pranata Humas Muda BRIN)

Fauziah (Peneliti Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi BRIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com