Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Remaja Cenderung Tidur Sangat Malam?

Kompas.com - 29/03/2024, 00:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi fungsi jam, misalnya saja terang dan gelap, lingkungan sosial, stres, suhu, dan aktivitas fisik.

Baca juga: Apa Efek Tidur Telanjang bagi Kesehatan?

Penelitian juga menunjukkan bahwa hormon gonad, yang berfluktuasi selama masa pubertas, dapat memengaruhi ritme sirkadian.

Bukti lebih lanjut tentang pengaruh hormon gonad terhadap ritme sirkadian dapat dilihat pada perubahan tidur selama fase menstruasi pada wanita.

Penelitian menemukan bahwa selama fase luteal, bagian dari siklus menstruasi tepat sebelum menstruasi dimulai, tubuh kita melepaskan lebih sedikit melatonin dan kortisol dibandingkan fase lainnya.

Meskipun tetap berpegang pada jadwal tidur rutin mereka, banyak wanita melaporkan tidur malam terburuk mereka selama waktu tersebut.

Selain itu, tidur juga dipengaruhi oleh perangkat digital yang diakses para remaja.

Cahaya dari layar seperti TV, ponsel pintar, dapat menunda pelepasan melatonin dan menganggu siklus tidur.

Kurang tidur bukan hal yang main-main karena dapat menjadi penyebab utama beberapa masalah kesehatan.

Untuk itu penting bagi orang tua mendampingi putra-putri mereka di fase pubertas dengan segala perubahan yang mereka alami.

Baca juga: Gangguan Kecemasan pada Remaja, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com