Tubuh memerlukan cairan untuk membuat darah. Jadi ketika kadar cairan turun, volume darah juga menurun.
Aliran darah membutuhkan cairan yang cukup di dalam tubuh untuk menjaga tekanan darah yang sesuai.
Dehidrasi dapat menyebabkan hipotensi, atau tekanan darah rendah, yang dapat menyebabkan pingsan.
Selain itu, dehidrasi dapat memengaruhi kadar glukosa darah sehingga menyebabkan lonjakan glukosa darah, terutama jika menderita diabetes.
Baca juga: Benarkah Minum Teh Bisa Sebabkan Dehidrasi?
Usus juga membutuhkan hidrasi yang cukup agar dapat berfungsi dengan baik.
Air dibutuhkan untuk motilitas optimal (pergerakan limbah melalui sistem pencernaan) dan kesehatan usus.
Tanpa asupan cairan yang teratur, buang air besar bisa menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
Dehidrasi juga dapat merusak lapisan mukosa usus dan mikrobioma, yang penting bagi pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.
Kulit adalah organ terbesar kita. Kulit yang sehat berperan sebagai penghalang alami terhadap kuman dari lingkungan kita, namun asupan cairan yang tidak mencukupi dapat menyebabkan bibir pecah-pecah dan kulit kering, tempat masuknya patogen.
Jadi hidrasi yang baik sangat penting untuk kesehatan kulit.
Baca juga: Komponen Keringat dan Cara Mencegah Dehidrasi Akibat Berkeringat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.